Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan mengganti pejabat Pemerintah Provinsi Kalsel yang berkinerja tidak baik sebagaimana tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada mereka.

Menurut Gubernur usai melantik 13 pejabat eselon II, ditambah 31 eselon III dan 50 lainnya menempati eselon IV di jajaran Pemerintah Provinsi di Banjarmasin Jumat, seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) harus bekerja sungguh-sungguh dan memberikan pelayanan yang baik sesuai tugas yang diberikan.

Pergantian jabatan lanjut dia, adalah sesuatu yang wajar dilakukan dalam birokrasi dan posisi yang diembankan sewaktu-waktu bisa saja digantikan pejabat lain yang dianggap lebih mampu dan cocok.

"Saya akan terus evaluasi, bila tidak menunjukan kinerja yang baik, siap-siap digantikan dengan yang lain," kata Gubernur.

Pelantikan, yang dilakukan dilokasi yang tidak biasa, yaitu di ruang terbuka Siring Pasar Lama Banjarmasin, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Rudy Resnawan dan pejabat terkait lainnya.

Seakan berharap agar para pejabat lebih merakyat, begitu pelantikan usai, Gubernur langsung mengajak para pejabat yang baru dilantik, berbelanja di Pasar Lama Banjarmasin itu.

"Habis dilantik, silahkan para pejabat dan undangan belanja ke pasar," ajak Gubernur.

Begitu prosesi pelantikan usai, Sahbirin didampingi Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Profesor Sutarto Hadi dan pejabat lainnya, langsung memasuki kawasan Pasar Lama.

Kunjungan mendadak ke pasar tersebut, membuat pedagang dan pembeli di pasar tersebut menjadi gaduh karena terkejut, Gubernur dan rombonngan pejabat masuk pasar. Kunjungan diawali dengan menyantap nasi bungkus di salah satu warung.

Tak hanya pemilik warung yang kaget kedatangan orang nomor satu di Kalsel itu, beberapa pedagang lain seperti penjual es dan pedagang roti di pasar yang sama, tidak menyangka dagangannya diborong gubernur dan dibagikan kepada semua yang datang.

Pejabat eselon II yang dilantik adalah Achmad Sofiani MT sebagai Kadis PU, Ariffin Noor MT sebagai Kadis Perumahan dan Pemukiman, Adi Santoso sebagai Kadis Sosial, Husnul Hatimah sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selanjutnya, Nafarin sebagia Kadis PMPTSP, Nurliani Dardie, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, dan AKBP Taufiq Sugiono, sebagai Kabak Kesbangpol.

Selanjutnya, Sugian Noorbah sebagai Asisten Administrasi Umum, Akhmad Yani sebagai Kepala Biro Pemerintahan, Akhmad Fydateen SH Kepala Biro Hukum, Hermansyah Manaf sebagai Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wahyudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Gusti Yanuar Noor Rivai sebagai Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017