Tim listrik SMK Negeri 1 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan meraih predikat terbaik pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Expo Kimia Universitas Pendidikan Indonesia 2024 di Kota Bandung.
Karya ilmiah electriciteam yang beranggotakan Ahmad Hasan, Mustika, dan Keila M Aqilqa dengan judul Sistem Monitoring Tingkat Keasaman Air berbasis Mikrokontroler (SIMOKER) mengharumkan Kabupaten Balangan.
Baca juga: IBT, SMKN Pulau Laut Barat plant 1,000 mangrove on Tamiyang beach
"SIMOKER ini berguna membantu masyarakat dalam mengetahui kondisi air sungai yang akan digunakan," jelas salah satu guru pembimbing, Suhada di Paringin, Rabu.
Pencapaian ini tak lepas dari dukungan kepala sekolah Syahruddin yang banyak memberikan arahan dan masukkan yang sangat baik kepada tim listrik.
Termasuk dukungan Kaprodi Listrik, tim pendamping M Alif K dan Agung Heru S serta seluruh asisten bengkel listrik yang mendampingi tim dari awal proses hingga mendapat pencapaian terbaik ini.
"Keberhasilan tim sebuah jawaban dari segala usaha kerja keras yang telah dilakukan bersama-sama," ungkap Suhada.
Electriciteam hadir menjadi salah satu wadah bagi generasi yang ingin mendedikasikan diri untuk agen perubahan yang lebih baik.
Tantangan terbesar ternyata bukan dari lingkungan, melainkan dari dalam diri kita sendiri namun tergantung dari pola pikir dan kepercayaan diri.
Kepercayaan diri anggota tim sempat menurun karena berbagai macam faktor dan akhirnya dapat diatasi dengan adanya bimbingan dan dukungan orang-orang terdekat.
"Alhamdulillah, Tuhan mengabulkan doa dan harapan bagi mereka yang tetap berusaha dan yakin dengan tujuan yang ingin dicapainya," tambahnya
Baca juga: Inovasi alat penghemat air karya SMKN 1 Paringin terbaik di LKTIN 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Karya ilmiah electriciteam yang beranggotakan Ahmad Hasan, Mustika, dan Keila M Aqilqa dengan judul Sistem Monitoring Tingkat Keasaman Air berbasis Mikrokontroler (SIMOKER) mengharumkan Kabupaten Balangan.
Baca juga: IBT, SMKN Pulau Laut Barat plant 1,000 mangrove on Tamiyang beach
"SIMOKER ini berguna membantu masyarakat dalam mengetahui kondisi air sungai yang akan digunakan," jelas salah satu guru pembimbing, Suhada di Paringin, Rabu.
Pencapaian ini tak lepas dari dukungan kepala sekolah Syahruddin yang banyak memberikan arahan dan masukkan yang sangat baik kepada tim listrik.
Termasuk dukungan Kaprodi Listrik, tim pendamping M Alif K dan Agung Heru S serta seluruh asisten bengkel listrik yang mendampingi tim dari awal proses hingga mendapat pencapaian terbaik ini.
"Keberhasilan tim sebuah jawaban dari segala usaha kerja keras yang telah dilakukan bersama-sama," ungkap Suhada.
Electriciteam hadir menjadi salah satu wadah bagi generasi yang ingin mendedikasikan diri untuk agen perubahan yang lebih baik.
Tantangan terbesar ternyata bukan dari lingkungan, melainkan dari dalam diri kita sendiri namun tergantung dari pola pikir dan kepercayaan diri.
Kepercayaan diri anggota tim sempat menurun karena berbagai macam faktor dan akhirnya dapat diatasi dengan adanya bimbingan dan dukungan orang-orang terdekat.
"Alhamdulillah, Tuhan mengabulkan doa dan harapan bagi mereka yang tetap berusaha dan yakin dengan tujuan yang ingin dicapainya," tambahnya
Baca juga: Inovasi alat penghemat air karya SMKN 1 Paringin terbaik di LKTIN 2024
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025