Barabai, (AntaraNewsKalsel) - Bupati HST H Abdul Latif didampingi Wakilnya H A Chairansyah  melepas keberangkatan Kontingen Atlet Popda HST yang akan bertanding di Banjarbaru dan Banjarmasin pada 25 sampai dengan 31 Maret 2017 mendatang di Halaman Kantor Bupati HST, Jum’at pagi  (24/03).

Dalam laporannya, Kadispora HST H Zain Zailani mengatakan jumlah Atlet dan Official serta Pelatih yang akan berangkat berjumlah 105 orang dengan rincian atlet putra sebanyak 54 orang, atlet putri sebanyak 28 orang, pelatih dan official sebanyak 23 orang yang nantinya akan dibantu tambahan personil untuk mengurus keperluan atlet dan lainnya dari Dispora HST sebanyak 9 orang.

Sedangkan jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang akan diikuti  sebanyak 10 cabor, yang terdiri dari Atletik, Renang dan Tinju yang penyelenggaraannya akan ditempatkan di Martapura dan Banjarbaru, sementara untuk cabor Panahan, Judo, Gulat, Karate, Dayung Taekwondo dan Bola Volly Pasir yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan di Banjarmasin.

"Pemkab HST melalui Dispora akan memberikan bonus untuk atlet yang berhasil meraih prestasi medali emas sebesar Rp3 juta, perak sebesar Rp2,5 juta  dan perunggu sebesar Rp2 juta," katanya.

Hal tersebut,  dimaksudkan  mendorong prestasi atlet yang pada penyelenggaraan Popda  2015  di mana HST meraih posisi ke 6, di samping bonus, kontingen juga akan diinapkan pada hotel yang berbintang,"katanya.

Bupati HST H Abdul Latif dalam sambutannya juga menjanjikan bonus tambahan bagi atlet yang berhasil meraih medali emas sebesar Rp10 juta, perak Rp5 juta, dan perunggu Rp2,5 juta, namun syaratnya HST harus di posisi 5 besar bahkan kalau bisa 3 besar.

"Kalau posisinya turun dari prestasi sebelumnya, bonus tidak berlaku," tegasnya.

Dia juga mengharapkan agar para pelatih dan official jangan memperlakukan para atlet secara tidak adil, misalnya dalam penggunaan kamar penginapan, ada atlet yang dalam satu kamar ber tiga atau empat orang.

Sementara pelatih dan officialnya menghuni satu kamar satu orang, begitu juga dengan pemberian makanan dan vitamin serta suplemen tambahan lainnya, serta masalah uang saku.

"Kalau saya mendengar ada perlakuan yang tidak adil demikian, akan saya suruh pulang semuanya, kami hanya mengharapkan agar para atlet, pelatih dan official dapat mejaga nama baik diri secara pribandi dan nama baik Banua," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017