Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menargetkan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel yang akan berlangsung Agustus 2017.
Ketua Umum PBSI Kota Banjarmasin Hamli Kursani seusai pelantikan kepengurusan PBSI setempat di Banjarmasin, Senin, mengatakan, PBSI Kota Banjarmasin harus menggelar seleksi untuk menyaring pebulu tangkis berbakat sebelum Porprov Kalsel tersebut digelar.
Setelah diperoleh pebulu tangkis hasil seleksi, mereka akan dibina secara intensif sebelum diterjuan ke Porprov. "Kalau perlu mereka diberangkatkan untuk bermitra tanding dengan pebulutangkis di 13 kabupaten kota se Kalsel," tambahnya.
Menurut Hamli Kursani yang juga Sekdako Banjarmasin itu, sebagai ibukota provinsi Banjarmasin selayaknya menjadi yang terbaik dibandingkan dengan kabupaten dan lainnya di provinsi ini.
Kepengurusan PBSI Kota Banjarmasin hasil Musda belum lama ini terdiri dari 40 orang yakni berada di posisi beberapa bidang, dilantik oleh Ketua Harian Pengurus Daerah PBSI Kalsel, Edy Sukarno yang mengaku bangga dalam acara pelantikan tersebut karena difasilitasi oleh Pemkot Banjarmasin.
"Biasanya pelantikan kepengurusan PBSI ini di dalam gedung pertemuan, atau di dalam gedung bulutangkis jarang sekali di aula pemerintahan, kali ini istimewa berada di ruang induk balaikota Banjarmasin.
Yang lebih istimewa lagi dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Hermansyah serta seluruh pimpinan SKPD yang ada di lingkungan pemkot Banjarmasin, kata Edy Sukarno.
"Ini merupakan sejarah baru dalam dunia perbulutangkisan Kalsel, namun sayang Ketua Umum Pengurusa Daerah PBSI Kalsel pak Anton Gunadi lagi berada di Jakarta, seandainya beliau ada di kota ini pasti ikut hadir melantik pengurus PBSI Kota ini," tuturnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Umum PBSI Kota Banjarmasin Hamli Kursani seusai pelantikan kepengurusan PBSI setempat di Banjarmasin, Senin, mengatakan, PBSI Kota Banjarmasin harus menggelar seleksi untuk menyaring pebulu tangkis berbakat sebelum Porprov Kalsel tersebut digelar.
Setelah diperoleh pebulu tangkis hasil seleksi, mereka akan dibina secara intensif sebelum diterjuan ke Porprov. "Kalau perlu mereka diberangkatkan untuk bermitra tanding dengan pebulutangkis di 13 kabupaten kota se Kalsel," tambahnya.
Menurut Hamli Kursani yang juga Sekdako Banjarmasin itu, sebagai ibukota provinsi Banjarmasin selayaknya menjadi yang terbaik dibandingkan dengan kabupaten dan lainnya di provinsi ini.
Kepengurusan PBSI Kota Banjarmasin hasil Musda belum lama ini terdiri dari 40 orang yakni berada di posisi beberapa bidang, dilantik oleh Ketua Harian Pengurus Daerah PBSI Kalsel, Edy Sukarno yang mengaku bangga dalam acara pelantikan tersebut karena difasilitasi oleh Pemkot Banjarmasin.
"Biasanya pelantikan kepengurusan PBSI ini di dalam gedung pertemuan, atau di dalam gedung bulutangkis jarang sekali di aula pemerintahan, kali ini istimewa berada di ruang induk balaikota Banjarmasin.
Yang lebih istimewa lagi dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Hermansyah serta seluruh pimpinan SKPD yang ada di lingkungan pemkot Banjarmasin, kata Edy Sukarno.
"Ini merupakan sejarah baru dalam dunia perbulutangkisan Kalsel, namun sayang Ketua Umum Pengurusa Daerah PBSI Kalsel pak Anton Gunadi lagi berada di Jakarta, seandainya beliau ada di kota ini pasti ikut hadir melantik pengurus PBSI Kota ini," tuturnya
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017