Pelaihari,(Antaranews kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Alamsyah mengatakan, pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Tanah Laut sebagai lumbung jagung nasional atas keberhasilan dalam peningkatan produksi jagung.
     

"Produksi jagung Tanah Laut menempati urutan pertama di Kalsel, karena 60 persen hasil jangung berasal dari Tanah Laut," ujar BUpati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Sabtu (18/3).
     
Menurut dia, luas tanaman dan produski jagung dari tahun ke tahun semakin meningkat, begitu juga produksi perhekternya dari 6 ton per hektar menjadi 8 ton per hektar.
     
Dalam upaya peningkatan dan luas tanam jagung di daerah tersebut, menurut dia, pemerintah kabupaten telah memberikan bimbingan, bantuan bibit, bantuan pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian.
     
Untuk itu, dia berharap, kepada petani jagung terus meningkatkan produksi dan luas lahan agar pendapatan petani jagung dapat meningkat.
     
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunana Tanah Laut Ahmad Mustahdi mengungkapkan, produksi jagung terbesar di Kalsel berasal dari Tanah Laut.
     
Berdasarkan data yang ada produksi jagung Kalselpada tahun 2016, sebut dia, berjumlah 198 ribu ton dari jumlah itu produksi jagung Tanah Laut menyumbang 115 ribu ton.
     
Dari jumlah produksi jagung Kalsel 2016 itu, ungkap dia, 60 persen produksi jagung  berasal dari Kabupaten Tanah Laut.
     
Lebih lanjut dia mengemukakan, dari segi pemasaran jagung, petani di Tanah Laut tidak sulit karena ada dua pabrik pakan ternak beridir di daerah tersebut.
     
"Kami berharap petani jagung di Tanah Laut terus meningkatkan luas tanam dan produksi karena untuk bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian terus kita bantu," demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017