Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, gelar Banjarmasin Sasirangan Festival akan dijadikan kalender pariwisata kota setempat yang akan digelar setiap tahunnya.

Ibnu Sina didamping Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel dan Kota Banjarmasin secara resmi membuka gelar Banjarmasin Sasirangan Festival 2017 yang berpusat di siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, 17-20 Maret 2017.

"Banjarmasin Sasirangan Festival ini akan kita masukkan dalam agenda penyelenggaraan tahunan, jadi kalender pariwisata daerah," ujarnya.

Menurut dia, kain batik sasirangan yang merupakan batik khas daerah Kalsel harus terus dipromosikan sebagai daya tarik wisata, dan gelar ini sebagai salah satu langkahnya.

Dikatakan dia, langkah mengadakan acara besar ini dalam rangkayan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), sebagai lembaga pembina kerajinan batik sasirangan.

"Kita mengapresiasi dengan gelar Banjarmasin Sasirangan Festival yang diselenggaran Dekranasda Kota Banjarmasin ini, selanjutnya akan jadi kalender pariwisata daerah yang dikelola pemerintah kota," papar Ibnu Sina.

Dalam pembukaan Banjarmasin Sasirangan Festival ini dimeriahkan dengan adanya lomba masak pisang goreng atau "gagodoh" dalam bahasa Banjar yang pesertanya seluruh kelurahan di Banjarmasin.

Di samping itu, adapula pameran kerajinan kain sasirangan dan kerajinan lainnya khas dari berbagai Dekranasda kabupaten/kota di Kalsel.

Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha yang hadir dipembukaan acara tersebut menyatakan apresiasinya, bahkan harapannya bisa dimeriahkan lagi tahun depan.

"Promisi acara ini juga baiknya disiarkan secara nasional, sebab ini sangat menarik," papar politisi PPP asal daerah pemilihan Kalsel tersebut.

Bahkan dia mengaku akan ikut mempromosikan kain sasirangan ini diteman sejawatnya di Senayan, karena kerajinan batik ini harus bisa menasional atau disukai masyarakat nusantara.

"Kain sasirangan ini banyak sudah dipakai tokoh-tokoh, bahkan bukan orang Kalsel, artinya sudah cukup disukai masyarakat secara nasional," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017