Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bakal menindak tegas Satpol PP yang terlibat narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

"Saya ingatkan, jangan sampai satpol PP terlibat narkoba dan obat-obatan terlarang, kalau ada saya akan tindak tegas," katanya.

Selain itu, Gubernur juga meminta agar  Satpol PP harus lebih humanis dalam melayani masyarakat, terutama pada saat penegakan Perda.

"Saya minta, Satpol PP lebih raham saat melayani masyarakat terutama pada saat penegakan Perda, sehingga keberadaan Satpol PP lebih dirasakan manfaatnya sebagai pengayom," katanya.

Gubernur juga menyampaikan,  mengapresiasi tinggi atas dedikasi  tidak mengenal lelah,  petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sat Damkar dan Linmas dalam  menegakkan peraturan daerah.   
   
Hal tersebut disampaikan gubernur saat menjadi Inspektur  Upacara Peringatan HUT Sat Pol PP ke-67, HUT Sat Linmas ke-55, dan Sat Damkar ke-98 Tahun 2017,  dipusatkan di Lapangan Murjani Banjarbaru.

Dalam peringatan hari ulang tahun yang berlangsung khitmad ini, H. Sahbirin Noor kembali berpesan kepada seluruh peserta upacara,  untuk menjaga kebersamaan, menjauhi  narkoba, dan bersikap humanis kepada masyarakat.

"Dalam peringatan ini, saya terus mengingatkan agar mengokohkan kebersamaan, jauhi  narkoba  dan bersikap humanis kepada masyarakat,"  ucapnya.
   
Menurut  Gubernur,   bekerja secara profesionalitas dengan mengkedepankan sikap humanis kepada masyarakat,  memberikan  dampak positif bagi kewibawaan dan citra Satpol PP. Paling penting lagi jangan sampai anggota  terlibat penyalahgunaan naroba dan berurusan dengan aparat hukum.
   
Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumlo dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor mengatakan  dalam menegakan peraturan,  Satpol PP harus bijak dan ramah serta tersenyum kepada masyarakat.

"Satpol PP harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah  kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban umum ketentraman yang terjadi di masyarakat," kata Tjahjo.

Satpol PP tulis mendagri, harus membuka ruang dialog dengan tersenyum dan ramah, untuk menegakkan seluruh peraturan daerah. Dan  ini harus disampaikan kepada masyarakat, dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan  berlaku.

Dalam peringatan ini pula, para anggota satpol pp dan damkar memperagakan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman atau gangguan keamanan, seperti aksi demonstarasi dan antisipasi kebakaran.  Selain itu juga, para anggota menunjukkan kemampuan lain yang dimilikinya, seperti kempo, karate, dan bela diri lainnya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017