Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara dalam memberikan sosialisasi manajemen keamanan informasi dan penanganan insiden siber.

Pelaksana tugas Kadiskominfo Tabalong Tumbur P Manalu mengatakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman perangkat daerah soal pentingnya manajemen keamanan informasi dan prosedur penanganan.

Baca juga: KPU Tabalong tetapkan paslon H Fani - Habib Taufan unggul di Pilkada

"Kita ingin membangun kesadaran akan resiko terkait penggunaan teknologi informasi dalam pemerintah," jelas Tumbur di Tabalong, Selasa.

Keamanan informasi ungkap Tumbur menjadi salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan guna meningkatkan pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Sosialisasi dikuti kepala organisasi perangkat daerah, agen siber di masing-masing OPD dan  Computer Security Incident Respone Team Kabupaten Tabalong.

Baca juga: Pj Bupati Tabalong apresiasi penyelenggaran Pilkada

Pejabat Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah mengatakan perlu   pengetahuan dan keterampilan yang memadai guna melindungi aset informasi yang sangat berharga dan rahasia.

Untuk menghadapi kondisi ini, maka peran setiap perangkat daerah sangat krusial dan perlu   kolaborasi serta  komitmen yang kuat dengan dilandasi rasa tanggung jawab untuk  dapat menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya bagi masyarakat di "Bumi Saraba Kawa'" ini.

Perwakilan BSSN Ivan Bashofi dan Dedek Wahyu Avyansyah memaparkan soal manajemen keamanan informasi SPBE dan penanganan insiden.

Baca juga: UPTD Labling Tabalong manfaatkan bangunan baru untuk pengujian udara

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024