Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wafatnya Hj Noorsyam, ibunda Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Minggu (12/3) siang kemarin, tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga almarhumah, masyarakat Banua, lebih khusus lagi para pegawai, di lingkungan Pemprov Kalsel.
Raut wajah sedih tergambar saat para pegawai, mengkuti apel pagi sebelum melaksanakan tugas. Seperti pelaksanaan apel pagi di lingkungan Setdaprov Kalsel, di Banjarbaru, S enin (13/3).
" Marikita mendoakan semoga ibunda gubernur yang wafat siang kemarin mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa serta mendapat sa’faat Nabi Muhammad SAW," doa tulus Kepala Biro Pengembangan Produksi Daerah Setdaprov Kalsel, Drs H Muhammad Syah Jehan, MAP, saat memimpin apel pagi.
H Muhammad Jehan pun melanjutkan doa dan meminta para pegawai membaca Surah Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan Surah Annas untuk dihadiahkan kepada almarhumah, seraya turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Semoga apa yang kita doakan dikabulkan dan kepada kita yang mendoakan turut diberikan rahmat dan perlindungan Allah SWT. Amin ," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Raut wajah sedih tergambar saat para pegawai, mengkuti apel pagi sebelum melaksanakan tugas. Seperti pelaksanaan apel pagi di lingkungan Setdaprov Kalsel, di Banjarbaru, S enin (13/3).
" Marikita mendoakan semoga ibunda gubernur yang wafat siang kemarin mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa serta mendapat sa’faat Nabi Muhammad SAW," doa tulus Kepala Biro Pengembangan Produksi Daerah Setdaprov Kalsel, Drs H Muhammad Syah Jehan, MAP, saat memimpin apel pagi.
H Muhammad Jehan pun melanjutkan doa dan meminta para pegawai membaca Surah Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan Surah Annas untuk dihadiahkan kepada almarhumah, seraya turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Semoga apa yang kita doakan dikabulkan dan kepada kita yang mendoakan turut diberikan rahmat dan perlindungan Allah SWT. Amin ," ucapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017