Koordinator Posko Pengungsian Mandiri Samon Toeng Tonce Balu mengungkapkan dukungan dan bantuan Perum Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) ANTARA menjadi motivasi bagi pengungsi untuk menghadapi bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
"Kami rasa syukur dan terima kasih karena kehadiran ANTARA secara materil dan moril sangat meringankan beban kami," katanya usai menerima bantuan dari Perum LKBN ANTARA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu.
Baca juga: Kantor Berita ANTARA salurkan bantuan bagi warga terdampak erupsi Lewotobi
Perum LKBN ANTARA menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Bantuan yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini disalurkan langsung kepada para pengungsi mandiri dan melalui enam posko penerima di Kecamatan Titehena, dengan koordinasi langsung dari Biro ANTARA Provinsi NTT Bernadus Tokan.
Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti ikan segar, telur, air mineral, dan perlengkapan kebersihan dibeli langsung di wilayah Flores Timur, guna mendukung perekonomian lokal dan mempercepat distribusi bantuan.
Tonce Balu mengatakan bantuan yang disalurkan Perum LKBN ANTARA dinilai sangat bermanfaat, terlebih bagi 220 kepala keluarga dengan total 756 jiwa yang mengungsi mandiri di kebun atau lahan pertanian.
Baca juga: Pemkab Flotim: Terima kasih bantuan LKBN ANTARA bagi korban erupsi
"Dengan logistik ini sangat bantu kami, apalagi ikan, kami di pengungsian jarang makan ikan segar seperti ini, kami akui ada ikan kering, tapi tidak kami konsumsi setiap hari," ujarnya.
Tonce menilai kehadiran Perum LKBN ANTARA sangat terasa. Pada erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 8 November 2024, wartawan ANTARA juga mengungsi bersama warga dan membantu warga terdampak melalui pemberitaan yang objektif.
"Sejak erupsi wartawan ANTARA sudah menginap dengan kami di sini, tentunya kami ada rasa kenyamanan ketika selalu wartakan apa yang menjadi kebutuhan kami waktu itu, sekarang terbukti ANTARA hadir kali ini," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Boru Kedang Darius Don Boruk mengatakan bantuan dari Perum LKBN ANTARA yang diantarkan langsung kepada warga terdampak dinilai sebagai dukungan moril dan empati yang semakin menguatkan warga untuk bangkit dan semangat menghadapi bencana alam.
Baca juga: LPBI NU NTT salurkan bantuan sembako untuk korban erupsi Lewotobi
"Sumbangan ini akan kami bagi per kepala keluarga dan bukan soal besar, kecil atau jenis barang tapi ini bentuk kepedulian dan dukungan kepada kami agar kuat hadapi bencana ini, harapan kami mari kita saling mendoakan agar bencana ini segera berlalu," ungkapnya.
Darius mengatakan sebanyak 253 kepala keluarga di desa itu menjadi pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sekitar 700-an warga itu mengungsi mandiri di pegunungan, ada juga di luar Kabupaten Flores Timur tapi sudah pulang dan saat ini ada juga yang di rumah," katanya.
Tidak hanya mendistribusikan bantuan secara langsung, Perum LKBN ANTARA diwakili Kepala Biro ANTARA Provinsi NTT Bernadus Tokan bersama wartawan dan relawan juga mendistribusikan bantuan ke berbagai posko pengungsian seperti Posko Pengungsian Konga, Bokang, Ile Gerong serta Posko Pengungsian Mandiri di Desa Watutika Ile, Kecamatan Demon Pagong.
Baca juga: Kemkomdigi bantu pulihkan jaringan dan para penyintas erupsi Lewotobi
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024