PSIS Semarang mencatat kemenangan kedua berturut-turut setelah mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu sore.

Sebelumnya PSIS menaklukkan Persik Kediri juga dengan 1-0, setelah selalu kalah sebelum laga itu.

Kemenangan PSIS diperoleh dari gol bunuh diri kiper Semen Padang Mochammad Diky Indrayana pada menit ke-11, demikian Liga Indonesia.

PSIS pun menjauhi zona degradasi dengan menempati peringkat 13 dari 13 poin yang diperolehnya dari 12 pertandingan, sementara Semen Padang tetap juru kunci dengan enam poin.

PSIS juga mengungguli Semen Padang dengan 53 persen penguasaan bola dan membuat 10 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Liga 1 - Persija taklukkan Persik 2-0

PSIS langsung menggebrak sampai pada menit ke-11 kiper Semen Padang Mochammad Diky Indriyana memasukkan bola ke gawang sendiri yang membuat PSIS unggul 1-0.

Gol bunuh diri berawal dari tendangan pemain sayap PSIS Gali Freitas yang gagal dihadang Diky Indriyana sehingga bola masuk ke gawang Semen Padang.

Semen Padang berupaya menyamakan kedudukan, tetapi serangan mereka tak bisa menembus pertahanan PSIS.

Pada babak kedua, PSIS kembali mengambil inisiatif menyerang dengan sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Septian David Maulana, namun Diky Indriayana menghalaunya.

Giliran Semen Padang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Ricki Ariansyah, tapi ditangkap oleh kiper PSIS Adi Satryo.

Semen Padang kembali menciptakan peluang dari tendangan Muhammad Iqbal, namun Adi Satyo bisa mematahankannya.

Semen Padang terus berupaya menyamakan kedudukan, tapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk PSIS bertahan.

PSIS selanjutnya menghadapi Borneo FC pada Jumat pekan depan, sedangkan Semen Padang menjamu Persija dalam hari yang sama.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Borneo FC vs PSM hingga derby Suramadu
Baca juga: Liga 1 - Klasemen: Persebaya posisi pertama, Persib kedua

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik






 

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024