Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan bantuan 1.500 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kotabaru.
Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Rahim, di Kotabaru, Kamis, mengatakan tidak semua KPM atau keluarga kurang mampu di Kotabaru mendapatkan bantuan sembako dari Dinsos Provinsi.
"Karena jumlah KPM di Kotabaru sebanyak 4.422 keluarga, sementara bantuan Dinsos Prov yang diberikan kepada masing-masing kabupaten kisaran 1.200 keluarga - 1.500 keluarga," katanya.
Namun sebelumnya, tim dari Dinsos akan melakukan verifikasi ke Kotabaru yang dijadwalkan 21-23 Maret.
Rahim menambahkan, pihaknya siap mendampingi tim verifikasi dari Dinsos Provinsi Kalsel, untuk mendapatkan data yang akurat.
Dia mengemukakan, jumlah KPM Kotabaru sebanyak 4.422 keluarga berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011 yang diinput oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang selanjutnya diserahkan ke Kementerian Sosial.
Oleh Kementerian Sosial data tersebut diserahkan ke kabupaten melalui pendamping kecamatan untuk difalidasi.
"Setiap bulan data KPM tersebut selalu dimutakhirkan, dan terakhir terdapat 4.422 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Rahim, di Kotabaru, Kamis, mengatakan tidak semua KPM atau keluarga kurang mampu di Kotabaru mendapatkan bantuan sembako dari Dinsos Provinsi.
"Karena jumlah KPM di Kotabaru sebanyak 4.422 keluarga, sementara bantuan Dinsos Prov yang diberikan kepada masing-masing kabupaten kisaran 1.200 keluarga - 1.500 keluarga," katanya.
Namun sebelumnya, tim dari Dinsos akan melakukan verifikasi ke Kotabaru yang dijadwalkan 21-23 Maret.
Rahim menambahkan, pihaknya siap mendampingi tim verifikasi dari Dinsos Provinsi Kalsel, untuk mendapatkan data yang akurat.
Dia mengemukakan, jumlah KPM Kotabaru sebanyak 4.422 keluarga berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011 yang diinput oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang selanjutnya diserahkan ke Kementerian Sosial.
Oleh Kementerian Sosial data tersebut diserahkan ke kabupaten melalui pendamping kecamatan untuk difalidasi.
"Setiap bulan data KPM tersebut selalu dimutakhirkan, dan terakhir terdapat 4.422 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan," terangnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017