HSU Hidupkan Budaya Mendongeng

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) HSU Lailatanur Raudah di Amuntai, Selasa mengatakan, salah satu upaya mengembalikan budaya mendongeng tersebut, yakni menggelar acara mendongeng akbar dengan tajuk "Amuntai Berdongeng" pada 14 Maret 2017.

Pada acara tersebut, pihaknya akan menghadirkan pendongeng asal Yogyakarta untuk memotivasi orang tua dan anak mencintai aktivitas berdongeng sebagai media pembelajaran dan membentuk karakter anak kearah yang positif.

Dongeng akbar tersebut ditargetkan akan diikuti ribuan anak usia dini dan Sekolah Dasar dengan menghadirkan figur pendongeng anak, Bambang Bimo Suryono atau Kak Bimo.

"Saat ini sudah sangat langka orang tua yang suka mendongengkan untuk anak-anak, apalagi orang tua dan anak lebih asyik memainkan handphone atau gadget," ujar Lailatanur.

Lailatanur mengatakan, orang tua perlu belajar cara mendongeng sehingga memotivasi anak gemar membaca buku. Cerita dongeng dianggap lebih mampu menarik perhatian anak untuk gemar membaca buku.

Awalnya, kata Lailatanur, anak menyukai buku cerita namun kebiasaan tersebut menjadi awal bagi anak gemar membaca buku lainnya yang berisi ilmu pengetahuan, keterampilan dan informasi mengenai berbagai hal.

Kehadiran Kak Bimo di acara "Amuntai Berdongeng" diharapkan bisa juga memotivasi para orang tua untuk mulai belajar cara mendongeng sebagai media yang cukup efektif, memberikan pembelajaran dan membentuk karakter anak.

Da mengatakan, membangunan karakter merupakan program terpenting yang kini harus dilaksanakan seluruh pihak terkait, mulai dari keluarga, lingkungan, sekolah dan lainnya, untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan teknologi maupun perkembangan lingkungan pergaulan yang kurang baik.

Selain menggelar kegiatan mendongeng bagi anak-anak, Kehadiran Kak Bimo dijadwalkan juga menjadi narasumber diskusi mengenai pendidikan anak di Aula Banua Kita Amuntai.