Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melaksanakan sosialisasi penanganan pasca bencana untuk memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan bersama BPBD provinsi setempat.
 
Keterangan tertulis Dinas Kominfo Kabupaten Banjar di Kota Martapura, Jumat, kegiatan dibuka Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalsel Suria Fadliansyah di Banjarbaru, Kamis (14/11).

Baca juga: Kemenkumham Kalsel-Pemkab Banjar sinergi tingkatkan layanan hukum
 
"Sosialisasi seperti ini diperlukan agar semua mengetahui bagaimana cara memulihkan situasi dan kondisi masyarakat serta lingkungan hidup yang terkena bencana," ujar Suria di depan puluhan peserta.
 
Menurut Suria, upaya penanganan pascabencana memerlukan suatu koordinasi yang baik antara tiga pihak saling terkait yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha harus saling mendukung.
 
Suria menekankan, diperlukan sinergitas yang baik dalam rangka membangun sistem yang baik agar penanganan bencana di wilayah Kalimantan Selatan dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.
 
"Penanganan yang baik menjadi indikator utama bidang rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga BPBD mampu membuat Kajian Kebutuhan Pascabencana dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi) Pascabencana," ungkapnya.
 
Suria berharap, seluruh peserta sosialisasi setelah mendapatkan penjelasan dari nara sumber mampu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada penanggulangan pasca bencana di wilayah masing-masing.
 
"Tentunya apa yang kita lakukan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang berada di wilayah bencana sehingga bisa pulih dalam waktu singkat," katanya.
Baca juga: Pjs Bupati Banjar minta "Pambakal" menjaga netralitas wujudkan pilkada aman
 
Plt Kalak BPBD Kabupaten Banjar Agus Siswanto mengatakan, point paling penting dalam sosialisasi penangangan pascabencana adalah menyamakan persepsi mengenai penanganan pascabencana itu.
 
"Kita semua harus menyamakan persepsi sehingga langkah maupun strategi yang diambil dalam upaya pemulihan pascabencana berjalan sesuai harapan dan masyarakat terlindungi," katanya.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024