Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Banjarmasin mengharapkan adanya perhatian soal anggaran dari pemerintah kota setempat.

"Sebab sampai saat ini FORMI Kota Banjarmasin tidak ada sama sekali mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah kota," ujar Ketua FORMI Kota Banjarmasin Titie Roesmianty Imran di gedung dewan kota, Kamis.

Menurut dia, jajarannya melakukan audensi dengan komisi IV DPRD Banjarmasin bersama Dinas Pemuda dan Olahraga setempat terkait nasib eksistensi dan pembinaan yang dilakukan PORMI kedepan untuk kegiatan yang melestarikan olahraga tradisional dan komunitas tersebut.

Apalagi, kata Titien Roesmiaty Imran, Banjarmasin berpeluang menjadi tuan rumah untuk ajang FORMI di tingkat nasional pada April 2017.

Peluang menjadi tuan rumah tersebut, sambungnya, harus dimanfaatkan. Artinya perlu pendanaan untuk memuluskan pelaksanaan Fornas dan menjalankan roda kegiatan FORMI Banjarmasin.

Selama ini, ungkapnya, FORMI Banjarmasin hanya mengandalkan dana swadaya untuk bergerak dan membina sekitar 40 cabang olahraga yang masuk FORMI, diantaranya Balogo, Bakuntau, Senam Zuman dan lainnya.

"Pemprov Kalsel sudah siap membantu, jadi Pemkot Banjarmasin diharapkan ada dukungan untuk memuluskan pelaksanaan Fornas di Banjarmasin," terangnya.

Sekretaris FORMI Kota Banjarmasin Yenny Luntungan menambahkan, FORMI Kota Banjarmasin sudah diperhitungkan secara nasional, karena ada beberapa cabor yang lolos seleksi.

"Untuk itu FORMI perlu penganggaran untuk menghidupkan dan mengembangkan olahraga tradisional maupun olahraga komunitas," tuturnya.

Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Agus Suprapto mengapresiasi tekad FORMI Kota Banjarmasin untuk melestarikan olahraga tradisional.

Menurut politisi Golkar itu, eksitensi FORMI tersebut diakui dan olahraga itu merupakan milik masyarakat. Jadi, perlu mendapat dukungan pemerintah.

"Apalagi wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin masuk dalam jajaran pembina FORMI Kota Banjarmasin," sebutnya.

Menurut Agus, dana untuk FORMI pernah dianggarkan Dinas Pemuda dan Olahraga. Hanya saja, usulan tersebut dicoret karena kondisi keuangan daerah yang kurang mumpuni.

"Tapi di APBD perubahan nanti komisi IV siap memperjuangkan dan mengawal agar ada anggaran untuk FORMI," katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017