Sebanyak 93 wisudawan dari Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITSM) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dikukuhkan dalam rangkaian wisuda ke-I semester genap tahun akademik 2023/2024 program sarjana.
“Agenda wisuda ini bukan merupakan agenda akhir dari perjalanan kehidupan kalian, karena perjalanan ke depan kalian dimulai dari hari ini,” kata Rektor ITS Mandiri Balangan Abdul Hamid di Tanjung, Selasa.
Baca juga: ITS Mandiri siap jadi universitas pertama di Banua Enam
Abdul Hamid mengungkapkan, setelah wisuda ini ada tantangan dan kewajiban kalian untuk beradaptasi, kewajiban dalam berkontribusi terhadap negara dan bangsa akan dimulai dari hari ini.
Hamid menuturkan hari ini tentunya status kalian adalah orang yang memiliki keilmuan, serta pemahaman lebih yang bisa memberikan warna dan semangat baru bagi orang-orang di sekitar.
“Kami berharap kepada para wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah ada, menyebarkannya dan memperluasnya. Karena ilmu itu harus selalu dituntut meskipun kalian sudah selesai hari ini,” harap Rektor Hamid.
Sementara itu Ketua Yayasan Sapta Bakti Pendidikan Slametno, mengatakan pihaknya yang menaungi ITSM yang berganti jadi Universitas Sapta Mandiri berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang dengan perguruan tinggi yang ada di Banua Enam.
Slametno menegaskan salah satunya ke depan Universitas Sapta Mandiri tidak akan membuka program studi baru yang program studinya sudah ada di kampus-kampus di Banua Enam.
“Kami tidak ingin bersaing dengan prodi yang sama, kita ingin tumbuh bersama dengan kampus-kampus yang ada di Banua Enam ini,”tegasnya.
Baca juga: ITS Mandiri juarai seleksi Bapomi Kalsel cabor pencak silat
Terakhir pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan serta menyediakan sarana prasarana pelayanan yang lebih bagus, di antaranya adalah menyediakan lahan untuk pengembangan kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Agenda wisuda ini bukan merupakan agenda akhir dari perjalanan kehidupan kalian, karena perjalanan ke depan kalian dimulai dari hari ini,” kata Rektor ITS Mandiri Balangan Abdul Hamid di Tanjung, Selasa.
Baca juga: ITS Mandiri siap jadi universitas pertama di Banua Enam
Abdul Hamid mengungkapkan, setelah wisuda ini ada tantangan dan kewajiban kalian untuk beradaptasi, kewajiban dalam berkontribusi terhadap negara dan bangsa akan dimulai dari hari ini.
Hamid menuturkan hari ini tentunya status kalian adalah orang yang memiliki keilmuan, serta pemahaman lebih yang bisa memberikan warna dan semangat baru bagi orang-orang di sekitar.
“Kami berharap kepada para wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah ada, menyebarkannya dan memperluasnya. Karena ilmu itu harus selalu dituntut meskipun kalian sudah selesai hari ini,” harap Rektor Hamid.
Sementara itu Ketua Yayasan Sapta Bakti Pendidikan Slametno, mengatakan pihaknya yang menaungi ITSM yang berganti jadi Universitas Sapta Mandiri berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang dengan perguruan tinggi yang ada di Banua Enam.
Slametno menegaskan salah satunya ke depan Universitas Sapta Mandiri tidak akan membuka program studi baru yang program studinya sudah ada di kampus-kampus di Banua Enam.
“Kami tidak ingin bersaing dengan prodi yang sama, kita ingin tumbuh bersama dengan kampus-kampus yang ada di Banua Enam ini,”tegasnya.
Baca juga: ITS Mandiri juarai seleksi Bapomi Kalsel cabor pencak silat
Terakhir pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan serta menyediakan sarana prasarana pelayanan yang lebih bagus, di antaranya adalah menyediakan lahan untuk pengembangan kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024