Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PDAM Kabupaten Tabalong menargetkan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Muara Uya bisa memproduksi air kemasan sebagai salah satu bentuk diversifikasi usaha sekaligus menambah pendapatan perusahaan daerah itu.

Direktur PDAM Kabupaten Tabalong Abdul Bahid di Tanjung, Minggu, mengatakan, pihaknya tengah mepersiapkan kajian, khususnya kualitas air baku sebagai bahan utama air dalam kemasan.

"Kami juga akan melakukan studi ke sejumlah PDAM yang sudah memproduksi air dalam kemasan termasuk kualitas air baku yang ada di Kecamatan Muara Uya," jelas Abdul.

Pembuatan air minum dalam kemasan merupakan terobosan perusahaan daerah itu untuk menambah pemasukan melalui pengembangan usaha disamping memberikan layanan air bersih bagi pelanggan.

PDAM Tabalong sudah memiliki sarana pendukung berupa SPAM IKK Muara Uya sebagai langkah awal mewujudkan pengembangan usaha PDAM dalam bidang distribusi air bersih maupun air minum bagi masyarakat.

Fasilitas yang sudah dibangun di antaranya Instalasi Pengolahan Air dan bangunan penunjang lainnya oleh Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum senilai Rp7,7 miliar.

Pemasangan pipa distribusi sepanjang 3,1 kilometer dengan alokasi dana dari APBD Kabupaten sebesar Rp3,4 miliar dan pengadaan jaringan distribusi Rp3 miliar.

Selanjutnya di SPM IKK itu akan dibangun ruang pamer air kemasan dengan nama Bersinar dan diversikasi usaha itu ditargetkan bisa direalisasikan 2018.

Sementara itu jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Tabalong mencapai 16.000 lebih dengan 10 Water Treatment Plant (WTP) tersebar di sejumlah kecamatan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017