Barabai, (Antaranews Kalsel) - MTsN Batu Benawa, Kecamatan Batu Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah, menjadi satu-satunya Madrasah di daerah ini yang menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS (PILKASIS) yang secara tahapan menerapkan sistem pemilu layaknya yang diselenggarakan KPU.
Pembina OSIS Abdi Rahmani, menjelaskan PILKASIS sengaja diciptakan benar- benar seperti pemilu pada umummya, seperti pemilu legeslatif, Pemilu Presiden, Pilkada baik secara administrasi, sistem, petugas maupun alur proses pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
''Pokoknya seperti pemilulah.'' tambahnya dengan optimistis.
Tahapan PILKASIS di MTsN Batu Benawa sudah dimulai dari tanggal 08 -10 Pebruari 2017 yang lalu dengan agenda sosialisasi calon oleh calon maupun Tim Sukses yang telah mencalonkan mereka, kampanye terbuka di lapangan madrasah dan kelas-kelas.
"Selanjutnya, Pemilihan Ketua Osis diawali dengan pengambilan sumpah Ketua KPPS Muhammad Rafli Razidi kepada 17 anggota KPPS serta 4 orang Keamanan TPS," katanya.
Kepala MTsN Batu Benawa Saibani mengatakan sistem PILKASIS tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan dan diharapkan memberikan pembelajaran, pengetahuan, dan pengalaman terhadap anak tentang bagaimana memilih dan menjadi panitia pemilihan.
''Karena tidak menutup kemungkinan, anak- anak kita ini nantinya akan terlibat dalam pelaksanaan pemilu seperti pemilihan kepala desa, pemilihan bupati maupun pemilihan presiden,'' terangnya.
Ketua KPPS Muhammad Rafli Raziidi menjelaskan proses pencoblosan dilakukan bergantian dari kelas VII A hingga kelas IX E yang berjumlah 16 Kelas dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 568 siswa.
Sedangkan pemilih yang hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya berjumlah 545 siswa sedangkan 23 siswa yang tidak datang ke TPS tidak memberikan hak suaranya disebabkan izin dan sakit.
"Berdasarkan hasil perhitungan suara, calon nomor urut 1 Akhmad Maulana yang diusulkan siswa siswi peserta LDKS memperoleh 93 suara, calon nomor urut 2 Alma Yuna Shalihat yang diusulkan panitia LDKS memperoleh 67 suara," katanya.
Selanjutnya calon Ketua OSIS nomor urut 3 Muhammad Nazar Marhadianto yang diusulkan pembina dan guru pembimbing LDKS memperoleh 346 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pembina OSIS Abdi Rahmani, menjelaskan PILKASIS sengaja diciptakan benar- benar seperti pemilu pada umummya, seperti pemilu legeslatif, Pemilu Presiden, Pilkada baik secara administrasi, sistem, petugas maupun alur proses pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
''Pokoknya seperti pemilulah.'' tambahnya dengan optimistis.
Tahapan PILKASIS di MTsN Batu Benawa sudah dimulai dari tanggal 08 -10 Pebruari 2017 yang lalu dengan agenda sosialisasi calon oleh calon maupun Tim Sukses yang telah mencalonkan mereka, kampanye terbuka di lapangan madrasah dan kelas-kelas.
"Selanjutnya, Pemilihan Ketua Osis diawali dengan pengambilan sumpah Ketua KPPS Muhammad Rafli Razidi kepada 17 anggota KPPS serta 4 orang Keamanan TPS," katanya.
Kepala MTsN Batu Benawa Saibani mengatakan sistem PILKASIS tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan dan diharapkan memberikan pembelajaran, pengetahuan, dan pengalaman terhadap anak tentang bagaimana memilih dan menjadi panitia pemilihan.
''Karena tidak menutup kemungkinan, anak- anak kita ini nantinya akan terlibat dalam pelaksanaan pemilu seperti pemilihan kepala desa, pemilihan bupati maupun pemilihan presiden,'' terangnya.
Ketua KPPS Muhammad Rafli Raziidi menjelaskan proses pencoblosan dilakukan bergantian dari kelas VII A hingga kelas IX E yang berjumlah 16 Kelas dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 568 siswa.
Sedangkan pemilih yang hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya berjumlah 545 siswa sedangkan 23 siswa yang tidak datang ke TPS tidak memberikan hak suaranya disebabkan izin dan sakit.
"Berdasarkan hasil perhitungan suara, calon nomor urut 1 Akhmad Maulana yang diusulkan siswa siswi peserta LDKS memperoleh 93 suara, calon nomor urut 2 Alma Yuna Shalihat yang diusulkan panitia LDKS memperoleh 67 suara," katanya.
Selanjutnya calon Ketua OSIS nomor urut 3 Muhammad Nazar Marhadianto yang diusulkan pembina dan guru pembimbing LDKS memperoleh 346 suara.
Editor : Muhammad Taufikurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017