Dua rumah warga di Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan terbakar pada Kamis (10/10) dinihari.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan korban amukan si jago merah masing-masing rumah milik Sule (50) dan Sidi (50) di saat pemilik rumah tertidur.
Baca juga: 11 toko di Pasar Kelua Tabalong terbakar
"Kita sudah melakukan olah TKP dan tidak ada korban jiwa," jelas Wahyu di Tabalong, Kamis.
Olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Danang Eko Prasetyo dan Kapolsek Banua Lawas Ipda Gigih Sutanto.
Menurut keterangan saksi Supian (50) yang mendiami rumah milik korban Sidi pada saat tertidurr dan terbangun api sudah membesar di bagian atap rumah.
Saksi kemudian berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Bangunan yang terbuat dari bahan kayu membuat api cepat membesar dan menghanguskan dua buah rumah yang berdampingan tersebut.
Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian dengan bantuan pemadam kebakaran wilayah Selatan Tabalong dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta dan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik," tambah Wahyu.
Baca juga: Rutan Rantau tingkatkan kesiagaan kebakaran untuk keselamatan warga binaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan korban amukan si jago merah masing-masing rumah milik Sule (50) dan Sidi (50) di saat pemilik rumah tertidur.
Baca juga: 11 toko di Pasar Kelua Tabalong terbakar
"Kita sudah melakukan olah TKP dan tidak ada korban jiwa," jelas Wahyu di Tabalong, Kamis.
Olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Danang Eko Prasetyo dan Kapolsek Banua Lawas Ipda Gigih Sutanto.
Menurut keterangan saksi Supian (50) yang mendiami rumah milik korban Sidi pada saat tertidurr dan terbangun api sudah membesar di bagian atap rumah.
Saksi kemudian berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Bangunan yang terbuat dari bahan kayu membuat api cepat membesar dan menghanguskan dua buah rumah yang berdampingan tersebut.
Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian dengan bantuan pemadam kebakaran wilayah Selatan Tabalong dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta dan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik," tambah Wahyu.
Baca juga: Rutan Rantau tingkatkan kesiagaan kebakaran untuk keselamatan warga binaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024