Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar menyatakan, kotanya akan memperlihatkan kondisi seadanya tanpa rekayasa menghadapi tim penilai Adipura 2017.
"Tim penilai Adipura akan melakukan penilaian tahap dua (P2) pada bulan ini, kita tidak melakukan persiapan apa-apa, rutinitas kebersihan lingkungan tetap sebagaimana biasanya dilakukan," ujarnya di Balaikota Banjarmasin, Senin.
Mukhyar menegaskan, pihaknya tidak akan panik setelah tahu akan ada datang tim penilaian Adipura dalam waktu dekat ini, dengan melakukan giat kebersihan secara maksimal yang sifatnya sementara.
"Yang pasti kita tidak tahu juga di mana-mana nanti mereka (tim penilai) itu akan mendatangi objek yang akan dinilainya, jadi hadapi apa adanya saja," ucap Mukhyar.
Dikatakan dia, program kebersihan, perbaikan taman kota dan penghijauan juga sudah maksimal dilakukan pemerintah kota saat ini, hingga tidak perlu khawatir akan buruknya penilaian.
Demikian juga, kata dia, peran serta masyarakat dan komunitas yang gigih ikut menjaga kebersihan dan perbaikan lingkungan juga cukup aktif di daerah ini.
"Penilaian Adipura itukan bisa dilihat bagaimana partisifasi masyarakat dan komunitas ikut menjaga lingkungan, di daerah kita sudah mulai banyak terbangun itu diantaranya Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (Malingai) yang sangat aktif gerakannya," tutur Mukhyar.
Dia masih yakin, Banjarmasin akan bisa mempertahankan penghargaan Adipura ini untuk ketiga kalinya, yakni, sudah diraih pada 2015 dan 2016 adalah Adipura Kirana.
"Kita memang berharap akhirnya bisa meraih Adipura Kencana, dan ini menjadi tugas bersama mewujudkannya," ujarnya.
Mukhyar menyatakan, membangun lingkungan di daerah ini tidaklah mudah, struktur tanah yang rawa dan banyaknya sungai membuat tantangannya menjadi berat.
Apalagi sebagai ibu kota provinsi yang padat penduduk, hingga produksi sampah di daerah ini mencapai 600 ton per harinya.
Tapi dengan kometmen bisa, ucapnya, Banjarmasin akhirnya bisa membuktikan itu dengan target bisa mencapai sebagai kota sungai terbaik Indonesia.
"Adipura merupakan bagian semangat yang harus kita wujudkan terus untuk bisa mencapai misi kota sungai terbaik di Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tim penilai Adipura akan melakukan penilaian tahap dua (P2) pada bulan ini, kita tidak melakukan persiapan apa-apa, rutinitas kebersihan lingkungan tetap sebagaimana biasanya dilakukan," ujarnya di Balaikota Banjarmasin, Senin.
Mukhyar menegaskan, pihaknya tidak akan panik setelah tahu akan ada datang tim penilaian Adipura dalam waktu dekat ini, dengan melakukan giat kebersihan secara maksimal yang sifatnya sementara.
"Yang pasti kita tidak tahu juga di mana-mana nanti mereka (tim penilai) itu akan mendatangi objek yang akan dinilainya, jadi hadapi apa adanya saja," ucap Mukhyar.
Dikatakan dia, program kebersihan, perbaikan taman kota dan penghijauan juga sudah maksimal dilakukan pemerintah kota saat ini, hingga tidak perlu khawatir akan buruknya penilaian.
Demikian juga, kata dia, peran serta masyarakat dan komunitas yang gigih ikut menjaga kebersihan dan perbaikan lingkungan juga cukup aktif di daerah ini.
"Penilaian Adipura itukan bisa dilihat bagaimana partisifasi masyarakat dan komunitas ikut menjaga lingkungan, di daerah kita sudah mulai banyak terbangun itu diantaranya Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (Malingai) yang sangat aktif gerakannya," tutur Mukhyar.
Dia masih yakin, Banjarmasin akan bisa mempertahankan penghargaan Adipura ini untuk ketiga kalinya, yakni, sudah diraih pada 2015 dan 2016 adalah Adipura Kirana.
"Kita memang berharap akhirnya bisa meraih Adipura Kencana, dan ini menjadi tugas bersama mewujudkannya," ujarnya.
Mukhyar menyatakan, membangun lingkungan di daerah ini tidaklah mudah, struktur tanah yang rawa dan banyaknya sungai membuat tantangannya menjadi berat.
Apalagi sebagai ibu kota provinsi yang padat penduduk, hingga produksi sampah di daerah ini mencapai 600 ton per harinya.
Tapi dengan kometmen bisa, ucapnya, Banjarmasin akhirnya bisa membuktikan itu dengan target bisa mencapai sebagai kota sungai terbaik Indonesia.
"Adipura merupakan bagian semangat yang harus kita wujudkan terus untuk bisa mencapai misi kota sungai terbaik di Indonesia," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017