Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Banjarmasin akhirnya dibentuk dengan target bisa menjuarai ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengukuhkan para pengurus ISSI Kota Banjarmasin masa bakti 2016-2021 yang dipimpin Edy Wibowo di Aula Balaikota Banjarmasin, Sabtu.
"Saya menargetkan ISSI Kota Banjarmasin bisa meraih banyak medali emas pada Porprov nanti," ujarnya.
Dia menyatakan, Banjarmasin sebagai langganan juara umum Porprov, diharapkan juga bisa mengandalkan cabang olahraga balap sepeda sebagai penyumbang medali.
"Sebab olahraga sepeda saat ini banyak digemari, tentunya harus muncul bibit-bibit atlet yang mumpuni," ujarnya.
Ibnu Sina menyatakan, pemerintah kota akan berupaya membantu semaksimal mungkin pembinaan olahraga sepeda ini, utamanya peralatan dan sarana.
"Karena banyak cabang olahraga yang dibina Pemkot, hingga harus dipahami dengan memanfaatkan semaksimal mungkin bantuan pemerintah daerah," tuturnya.
Edy Wibowo yang diberi amanah memimpin ISSI Kota Banjarmasin periode 2016-2021 menyatakan, pihaknya akan "tancap gas" untuk melakukan persiapan mengikuti Porprov 2017 di Tabalong ini.
Bahkan, kata dia, pihaknya sudah menjadwalkan tiga event untuk pembinaan atlet daerah ini.
"Ada 15 atlet sementara ini yang kita bina untuk terus di asah prestasinya," kata Edy.
Menurut dia, langkah yang penting juga diupayakan adalah pemenuhan peralatan olahraga, yakni, sepeda tanding yang standar nasional bahkan internasional.
Diungkapkan dia, ada sebanyak 70 komunitas sepeda di Banjarmasin ini, dan harapannya bisa bersatu untuk membesarkan olahraga sepeda ini.
Sementara Ketua ISSI Kalsel Gusti Ibrahim menyatakan, cabang olahraga sepeda Kalsel belum memunculkan prestasi yang membanggakan di ajang nasional, utamanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Sehingga, kata dia, pada PON mendatang di Papua, ditargetkan setidaknya meraih medali perunggu.
"Saya yakin ini bisa diraih dengan kesungguhan semua ISSI di daerah bisa mencari atlet yang handal dan dibina semaksimal mungkin," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengukuhkan para pengurus ISSI Kota Banjarmasin masa bakti 2016-2021 yang dipimpin Edy Wibowo di Aula Balaikota Banjarmasin, Sabtu.
"Saya menargetkan ISSI Kota Banjarmasin bisa meraih banyak medali emas pada Porprov nanti," ujarnya.
Dia menyatakan, Banjarmasin sebagai langganan juara umum Porprov, diharapkan juga bisa mengandalkan cabang olahraga balap sepeda sebagai penyumbang medali.
"Sebab olahraga sepeda saat ini banyak digemari, tentunya harus muncul bibit-bibit atlet yang mumpuni," ujarnya.
Ibnu Sina menyatakan, pemerintah kota akan berupaya membantu semaksimal mungkin pembinaan olahraga sepeda ini, utamanya peralatan dan sarana.
"Karena banyak cabang olahraga yang dibina Pemkot, hingga harus dipahami dengan memanfaatkan semaksimal mungkin bantuan pemerintah daerah," tuturnya.
Edy Wibowo yang diberi amanah memimpin ISSI Kota Banjarmasin periode 2016-2021 menyatakan, pihaknya akan "tancap gas" untuk melakukan persiapan mengikuti Porprov 2017 di Tabalong ini.
Bahkan, kata dia, pihaknya sudah menjadwalkan tiga event untuk pembinaan atlet daerah ini.
"Ada 15 atlet sementara ini yang kita bina untuk terus di asah prestasinya," kata Edy.
Menurut dia, langkah yang penting juga diupayakan adalah pemenuhan peralatan olahraga, yakni, sepeda tanding yang standar nasional bahkan internasional.
Diungkapkan dia, ada sebanyak 70 komunitas sepeda di Banjarmasin ini, dan harapannya bisa bersatu untuk membesarkan olahraga sepeda ini.
Sementara Ketua ISSI Kalsel Gusti Ibrahim menyatakan, cabang olahraga sepeda Kalsel belum memunculkan prestasi yang membanggakan di ajang nasional, utamanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Sehingga, kata dia, pada PON mendatang di Papua, ditargetkan setidaknya meraih medali perunggu.
"Saya yakin ini bisa diraih dengan kesungguhan semua ISSI di daerah bisa mencari atlet yang handal dan dibina semaksimal mungkin," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017