Sejumlah satuan kerja perangkat daerah Provinsi Kalimantan Selatan (SKPD Provinsi Kalsel) menampilkan sejumlah produk kreatifitas kekayaan alam hingga makanan ikan olahan lokal pada ajang Kalsel Expo 2024 bagi masyarakat

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Keluatan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalsel Martiah Akhdianti di Banjarbaru, Jumat, mengatakan pihaknya mempromosikan produk olahan ikan dan mengampanyekan gerakan Gemar Makan Ikan dengan slogan "Ayo Makan Ikan, Makan Ikan Sehat, Kuat dan Cerdas".

Baca juga: Pemprov Kalsel terima Merdeka Award 2024 dari Kemenkominfo

Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Kalsel pada kegiatan itu menunjukkan produk perikanan dari hasil olahan ikan dan menjual ikan hias yang bekerja sama dengan pencinta ikan hias (aquascape).

"Kita ingin memberikan edukasi tentang manfaat makan ikan, sehingga masyarakat mengenal berbagai resep aneka olahan ikan yang dapat diolah agar memberikan manfaat untuk pertumbuhan anak," kata Martiah.

Selain itu, Dislutkan Provinsi Kalsel bekerja sama dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membagikan makanan olahan berbahan dasar ikan secara gratis, seperti pentol ikan, siomay, tekwan, serta pempek.

Dislutkan Provinsi Kalsel menggandeng pelaku UMKM di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar untuk membagikan makanan, suvenir secara gratis, serta berbagai hadiah.

Sementara itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel memperkenalkan "Siska Ku Intip", "Siti Hawa Lari", potensi perkebunan sawit, serta berbagai program prioritas lain.

Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel Suparmi menuturkan, kegiatan tersebut mengedukasi masyarakat tentang mengembangkan sektor perkebunan dan peternakan yang berkelanjutan.

Disbunnak Provinsi Kalsel juga menyuguhkan produk peternakan, seperti pemberian telur matang dan ayam goreng, lomba foto, mengisi angket, hingga kuis menjawab pertanyaan terkait program prioritas Disbunnak.

Baca juga: DPKP Kalsel siapkan 500.000 ha program Mentan cetak 1 juta ha sawah

"Setiap pengunjung yang datang diberikan telur rebus dan ayam goreng secara gratis serta suvenir setiap hari," kata Suparmi.

Sedangkan, Dinas Perdangan (Disdag) Provinsi Kalsel mempromosikan produk kerajinan berkualitas tinggi, seperti Kain Batik Sasirangan "Ecoprint"

Kepala Seksi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Disdag Provinsi Kalsel Suhrawardi mengungkapkan produk lain yang ditampilkan, antara lain produk kayu ulin, makanan ringan, dan hiasan mahar pengantin.

"Berbagai produk tersebut memiliki harga yang bervariasi dari Rp200 ribu hingga Rp1 juta, sehingga dapat dijangkau berbagai kalangan," kata Suhrawardi.

Suhrawardi menyebutkan pula bahwa pameran tersebut memberikan kesempatan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar, mempromosikan produk, dan mengembangkan bisnis melalui platform "online".

Pemprov Kalsel mengadakan pameran Kalsel Expo untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dari UMKM lokal di Lapangan Dr. Murjani, Kota Banjarbaru pada 18-22 September 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar menuturkan Kalsel Expo 2024 menjadi wadah eksplorasi potensi ekonomi dari berbagai sektor dengan menyajikan pameran dan parade keunggulan produk terbaik di "Banua".

Baca juga: Diskop UKM Kalsel uji kompetensi pengurus koperasi

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024