Ratusan orang, Senin siang, akan berunjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terkait pengelolaan goa penghasil sarang burung walet Temu Luang di Bangkalan Dayak, Kelumpang Hulu.
       
Wakapolres Kotabaru Komisaris Polisi Joko Sulistio, Senin, menuturkan, berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, warga yang akan berunjuk rasa tersebut dari kubu koperasi Batu Pusaka yang berjumlah sekitar 150 orang.
       
"Mereka akan datang ke Pamkab Kotabaru dengan menggunakan puluhan kendaraan roda empat," katanya.
       
Sedangkan menurut informasi dari masyarakat Bangkalan Dayak, lanjut Wakapolres, massa yang mendukung PT Walesta sekitar 100 orang juga akan melakukan unjuk rasa tandingan di tempat yang sama di Kantor Pemkab Kotabaru.
       
Goa Temu Luang merupakan hak ulayat adat yang ada sejak dulu dan telah diwariskan secara turun-temurun demi kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat adat Desa Bangkalaan Dayak.
       
Warga menilai, demi menjaga kelestarian habitat burung walet di Goa Temuluang perlu dilakukan upaya pengamanan aset sumber daya alam di wilayah kelola adat dimaksud untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat sekitar dan pendapatan asli daerah.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010