Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba Polres Hulu Sungai Utara (HSU) AKP Sutargo, menjadi salah satu penerima anugerah Kak Seto Award 2024, sebagai Polisi Inspiratif Inisiator Pembangunan Museum Mini Edukasi Bahaya Narkoba.
Kasat Resnarkoba Polres HSU AKP Sutargo, mengatakan Pembangunan Museum Mini Edukasi Bahaya Narkoba itu berasal dari gagasan dari Kapolres HSU.
"Ruangan itu menjadi sentral yang sering dikunjungi masyarakat, kebetulan di situ juga ada ruangan untuk anak-anak," kata Sutargo, di Amuntai, dilaporkan Kamis.
Anugerah tersebut diserahkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (KLPAI) Seto Mulyadi kepada Kasat Resnarkoba Polres HSU.
Menurutnya, pembangunan museum mini edukasi bahaya narkoba tersebut, berawal dari upaya untuk mengubah pola fikir anak-anak yang awalnya takut kepada polisi menjadi suka dengan polisi melalui sarana prasarana edukasi, wawasan ilmu pengetahuan.
Meskipun terbilang sederhana yang berbeda di ruang pelayanan masyarakat, dirinya berharap musium ini dapat bermanfaat sebagai edukasi bagi masyarakat khususnya para pelajar.
Sementara itu, Seto Mulyadi atau sering disapa Kak Seto memberikan apresiasi kepada Kapolres HSU yang memiliki inovasi terkait fasilitas edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Ia berharap keberadaan museum mini edukasi bahaya narkoba ini dapat terus berkembangkan khususnya upaya untuk melindungi anak-anak dari penyalahgunaan narkoba.
" Mudah-mudahan ini dapat terus berkembang dan berkembang juga di daerah lainnya," tukasnya(diskominfohsu Wahyu)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kasat Resnarkoba Polres HSU AKP Sutargo, mengatakan Pembangunan Museum Mini Edukasi Bahaya Narkoba itu berasal dari gagasan dari Kapolres HSU.
"Ruangan itu menjadi sentral yang sering dikunjungi masyarakat, kebetulan di situ juga ada ruangan untuk anak-anak," kata Sutargo, di Amuntai, dilaporkan Kamis.
Anugerah tersebut diserahkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (KLPAI) Seto Mulyadi kepada Kasat Resnarkoba Polres HSU.
Menurutnya, pembangunan museum mini edukasi bahaya narkoba tersebut, berawal dari upaya untuk mengubah pola fikir anak-anak yang awalnya takut kepada polisi menjadi suka dengan polisi melalui sarana prasarana edukasi, wawasan ilmu pengetahuan.
Meskipun terbilang sederhana yang berbeda di ruang pelayanan masyarakat, dirinya berharap musium ini dapat bermanfaat sebagai edukasi bagi masyarakat khususnya para pelajar.
Sementara itu, Seto Mulyadi atau sering disapa Kak Seto memberikan apresiasi kepada Kapolres HSU yang memiliki inovasi terkait fasilitas edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Ia berharap keberadaan museum mini edukasi bahaya narkoba ini dapat terus berkembangkan khususnya upaya untuk melindungi anak-anak dari penyalahgunaan narkoba.
" Mudah-mudahan ini dapat terus berkembang dan berkembang juga di daerah lainnya," tukasnya(diskominfohsu Wahyu)
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024