Warga Kaladan Desa Mampari, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mengeluhkan sering kebanjiran saat hujan deras akibat dinding dari bendungan rendah serta sungai yang dangkal membuat air sungai meluap.
“Kami sudah cukup lama bersabar kalau terjadi hujan deras pasti banjir airnya gampang meluap, karena dinding dari bendungan ini tidak begitu tinggi,” kata salah satu warga setempat kepada ANTARA di Balangan, Selasa.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
Warga tersebut menuturkan bahwa pihaknya juga sudah beberapa kali mengeluhkan hal ini kepada pemerintah desa setempat untuk segera menindaklanjuti permasalahan itu.
Bahkan warga setempat juga melaksanakan gotong royong untuk meninggikan dinding bendungan tersebut agar air tidak meluap, namun saat ini dinding yang dibuat warga perlahan sudah mulai hancur.
Warga setempat berharap pemerintah desa maupun dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan agar nantinya kalau hujan deras tidak terjadi banjir lagi di wilayah sekitar.
Sementara itu Kepala Desa Mampari Syaiful Rahman mengungkapkan, pemerintah desa juga sudah beberapa kali mengajukan perbaikan tersebut kepada dinas terkait namun sampai saat ini belum terealisasi.
Syaiful menyebutkan untuk lokasi yang sering terjadi banjir ini di wilayah RT 04, saat hujan deras air akan meluap ditambah lagi air yang datang dari RT 05 maka bendungan tidak dapat menampung air tersebut.
“Kami berharap khususnya dari warga RT 04 yang rumahnya dekat bendungan, agar sungai dapat diperdalam atau siringnya ditinggikan oleh dinas terkait agar air tidak meluap lagi ketika hujan deras,” harap Syaiful.
Baca juga: Banjir Ternate, tim SAR temukan dua jenazah lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kami sudah cukup lama bersabar kalau terjadi hujan deras pasti banjir airnya gampang meluap, karena dinding dari bendungan ini tidak begitu tinggi,” kata salah satu warga setempat kepada ANTARA di Balangan, Selasa.
Baca juga: BPBD : rob potensi banjir Kota Banjarmasin
Warga tersebut menuturkan bahwa pihaknya juga sudah beberapa kali mengeluhkan hal ini kepada pemerintah desa setempat untuk segera menindaklanjuti permasalahan itu.
Bahkan warga setempat juga melaksanakan gotong royong untuk meninggikan dinding bendungan tersebut agar air tidak meluap, namun saat ini dinding yang dibuat warga perlahan sudah mulai hancur.
Warga setempat berharap pemerintah desa maupun dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan agar nantinya kalau hujan deras tidak terjadi banjir lagi di wilayah sekitar.
Sementara itu Kepala Desa Mampari Syaiful Rahman mengungkapkan, pemerintah desa juga sudah beberapa kali mengajukan perbaikan tersebut kepada dinas terkait namun sampai saat ini belum terealisasi.
Syaiful menyebutkan untuk lokasi yang sering terjadi banjir ini di wilayah RT 04, saat hujan deras air akan meluap ditambah lagi air yang datang dari RT 05 maka bendungan tidak dapat menampung air tersebut.
“Kami berharap khususnya dari warga RT 04 yang rumahnya dekat bendungan, agar sungai dapat diperdalam atau siringnya ditinggikan oleh dinas terkait agar air tidak meluap lagi ketika hujan deras,” harap Syaiful.
Baca juga: Banjir Ternate, tim SAR temukan dua jenazah lagi
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024