Barcelona, (Antaranews Kalsel/Reuters) - Real Madrid tersingkir pada perempat final Piala Raja akibat kekalahan agregat 3-4, setelah ditahan imbang 2-2 di markas Celta Vigo pada Rabu untuk memberikan kekecewaan lain bagi sang juara Eropa.   

Real dua kali bangkit untuk menyamakan kedudukan pada malam yang diwarnai hujan di Galicia, namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari tereliminasi di kompetisi sistem gugur untuk pertama kalinya di bawah asuhan Zinedine Zidane yang membawa tim Spanyol itu mengukir laju 40 pertandingan tanpa kekalahan sebelum dua kekalahan beruntun bulan ini.

Gol bunuh diri dari bek Brazil Danilo membawa Celta memimpin pada menit ke-44, namun Cristiano Ronado menyamakan kedudukan untuk Real dengan memasukkan bola tendangan bebas dari jarak 28 meter pada menit ke-62.    

Pemain internasional Denmark Daniel Wass mengamankan tempat Celta di semifinal dengan tembakan dari tepi kotak penalti pada menit ke-85, sebelum pemain pengganti Real Lucas Vazquez membuat pertandingan berakhir menegangkan dengan menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala.

Kapten Real Sergio Ramos nyaris membuat pertandingan harus dilanjutkan ke masa tambahan waktu ketika ia menanduk tendangan bebas Toni Kroos, yang melebar di tiang dekat.

Real kini gagal mencapai semifinal Piala Raja untuk tiga tahun terakhir, kalah dari Atletico Madrid di 16 besar pada 2015 dan didepak secara memalukan pada musim lalu karena memainkan pemain tidak sah.

"Kami sangat dekat, kami memiliki 30 menit pertama yang fantastis namun kemudian semuanya berubah dengan gol bunuh diri Danilo. Kami tidak akan melihat ke belakang, kami hanya akan melihat ke depan, namun jika kami tetap bermain pada pekan ini dengan karakter dan kepribadian seperti ini, kami akan tetap melaju," kata Zidane kepada Gol Television.

"Tidak ada obat untuk hal ini selain tampil total untuk liga dan Liga Champions," tambah pelatih asal Prancis itu, yang timnya memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan satu angka dan satu pertandingan yang belum dimainkan atas Barcelona dan Sevilla.

Final pertama

Celta, yang telah tiga kali mencapai final Piala Raja namun tidak pernah mengangkat trofi, menembus empat besar untuk tahun kedua secara beruntun dan menargetkan tampil untuk pertama kalinya di final sejak 2001.

"Kami layak untuk benar-benar bergembira saat ini, menyingkirkan lawan seperti Real Madrid tidak mudah dan merupakan hal hebat untuk melihat betapa gembiranya para penggemar di sini," kata kapten Celta Hugo Mallo.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Atletico Madrid mencapai semifinal untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 2-2 di markas Eibar, melaju ke empat besar dengan kemenangan agregat 5-2.

Jose Gimenez menanduk bola tendangan sudut pada menit ke-49 untuk membawa Atletico unggul empat gol secara agregat menyusul kemenangan 3-0 pada pekan lalu di Vicente Calderon, namun Sergi Enrich menyamakan kedudukan pada menit ke-73 dengan memanfaatkan bola pantul setelah sepakan Pedro Leon mengenai tiang gawang.  

Sepakan setengah voli Leon membawa Eibar memimpin pada menit ke-80 namun tim kecil itu tetap memerlukan tiga gol untuk mencapai semifinal dan sepakan cungkil Juanfran pada menit ke-85 mengonfirmasi laju Atletico.

Atletico dan Celta bergabung dengan Alaves di empat besar setelah tim Bassque itu menaklukkan tim divisi kedua Alcorcon dengan skor agregat 2-0 pada Selasa.

Juara bertahan Barcelona akan berupaya untuk mencapai semifinal untuk tahun ketujuh secara beruntun ketika mereka menjamu Real Sociedad pada Kamis, dengan bekal kemenangan 1-0 dari leg pertama./f

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017