Tim beregu putri Aceh menyabet medali emas dari cabang petanque di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut setelah mengalahkan Jambi di Sport Center USK, Aceh Besar, Selasa.

 
Tim Aceh yang diperkuat Kurnia Eliyanti, Rani Amellia, Neni Armaza, dan Nur Afni Ramadhayanti, berhasil menang dengan skor tipis 13-12 atas Jambi.
 
Di babak penyisihan, Aceh berhasil keluar sebagai juara Grup B sebelum mengalahkan tim Jawa Barat di semifinal.
 
Aceh kemudian sukses melewati hadangan Jawa Barat untuk melaju ke partai final. Sementara Jabar dan Sumatera Utara berbagi medali perunggu karena tidak ada pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga.
 
Headcoach tim Pentaque Aceh, Abdurrahman, memang mengharapkan timnya meraih medali emas karena timnya memang kuat di nomor beregu putri.
 
"Hasilnya seperti yang kita harapkan, nomor ini memang andalan Aceh karena atlet kami ini sudah berprestasi di Indonesia," kata Abdurrahman saat diwawancarai setelah pertandingan pada Selasa sore.
 
Sementara itu, Rani Amellia mengungkapkan kebahagiaan bisa mempersembahkan medali emas di satu nomor dari 13 medali yang diperebutkan dalam cabang petanque.
 
"Pengalamannya luar biasa juga karena lawannya kuat-kuat, pokoknya senang dan bahagia bisa dapat ini (emas) di PON di Aceh," ujar Rani.
 
Sementara itu, Kurnia Eliyanti mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan persiapan dan latihan sejak 2021 untuk PON 2024.
 
"Kita sudah diikutkan TC (Training Camp) oleh KONI sejak 2021 dan sudah disiapkan untuk PON 2024," jelasnya.
 
Permainan olahraga petanque merupakan olahraga tradisional asal Prancis yang sudah ada sejak sekitar 1907-an. Selain di Prancis, berbagai negara bekas jajahannya seperti Kamboja juga banyak memainkan permainan olahraga tersebut.
 
Petanque adalah permainan olahraga melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu. Kaki pelempar yang berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan itu harus melempar bolanya dengan jarak enam hingga 10 meter.
Atlet petanque sedang melempar bola besi dalam pertandingan nomor beregu putri di Sport Center USK, AcehBesar, Selasa (10/9/2024). ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

Petanque dimainkan di tanah lapang atau rerumputan yang berukuran 4x15 meter. Secara teknis, olahraga tersebut lebih mengedepankan akurasi, strategi dan feeling para pemainnya.
 
Biasanya petanque dimainkan selama beberapa jam. Pemenang adalah tim yang paling banyak mencetak skor. Skor ditentukan melalui seberapa banyak bola besi yang dilemparkan yang posisinya berdekatan dengan bola kayu.
 
Berdasarkan laman resmi PON 2024 hingga Selasa malam, Aceh menempati peringkat lima dalam klasemen medali dengan 13 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.

Hasil perolehan medali Petanque nomor beregu putri pada Selasa:

Medali emas - Aceh
Medali perak - Jambi
Medali perunggu - Jawa Barat dan Sumatera Utara

Baca juga: Kota Nusantara debut PON dengan atlet muda
Baca juga: Panwasrah apresiasi keterpaduan pembukaan PON di Aceh dan Sumut

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto






 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024