Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) H Suripno Sumas menekankan arti penting nilai kebangsaan kepada masyarakat.
Suripno menyampaikan itu saat menyosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bertemakan "Kemerdekaan Republik Indonesia Hasil Perjuangan Bukan Hadiah" di Banjarmasin, Sabtu.
"Sebagai seorang Warga Negara Indonesia harus menyadari hak dan kewajiban," kata Suripno.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengharapkan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan itu semakin meningkatkan kesadaran terhadap arti penting nilai kebangsaan.
Pasalnya, Suripno menyebutkan nilai-nilai kebangsaan kemerdekaan merupakan hasil perjuangan atau hadiah.
Sementara itu, narasumber dari akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr. Fakhriannoor menerangkan sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia dengan proklamator "Dwi Tunggal" Soekarno-Hatta.
Selain itu, arti penting dari persatuan dan kesatuan, ujar Fakhriannoor, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai tonggak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat merebut serta menegakkan kemerdekaan.
Fakhriannoor menegaskan perlu menghidupkan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah, serta penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).
Baca juga: DPRD Kalsel dukung semangat "Rakat Bersama" untuk pembangunan berkelanjutan
Dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Dr. Fakhriannoor saat mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bersama anggota DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas di Banjarmasin, Sabtu (7/9/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
