Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan menyebutkan harga bahan pokok penting (Bapokting) stabil terkendali pada pekan kelima Agustus hingga awal September 2024.
“Secara umum pada minggu kelima Agustus, Balangan mengalami penurunan harga jika dibandingkan dengan rata-rata harga komoditas bapokting bulan lalu,” kata Kabid Kemetrologian dan Stabilitas Harga Disperindag Balangan Misrinawati kepada ANTARA di Paringin, Rabu.
Baca juga: Gerai pangan murah di Balangan diharapkan penuhi kebutuhan masyarakat
Saat ini, Misrinawati menerangkan Kabupaten Balangan berada pada peringkat ketiga indeks perkembangan harga terendah (-2,11) dari delapan kabupaten/kota non inflasi di Kalimantan Selatan di bawah Kabupaten Tanah Bumbu (-2,24) dan Hulu Sungai Utara (-2,58).
Misrina menuturkan adapun komoditas yang mendorong penurunan harga terbesar di Kabupaten Balangan, yaitu daging ayam ras (-0,79) dengan harga Rp22.000 bawang merah (-0,63) mencapai Rp23.000 dan telur ayam ras (-0,44) sekitar Rp29.000.
“Dari tiga jenis tersebut, harga sebelumnya mengalami penurunan, hanya selisih berkisar dua ribuan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan juga mengungkapkan kondisi inflasi stabil dan terkendali di Kalimantan Selatan pada awal September 2024.
Baca juga: Kebutuhan bahan pokok primadona di pasar murah Balangan
"Alhamdulillah kondisi inflasi Kalsel stabil dan terkendali, ini berdasarkan dengan angka inflasi nasional 2,12 persen (YoY) dan inflasi di Kalsel mencapai 1,71 persen," ungkap Kepala Disdag Provinsi Kalsel Sulkan.
Sulkan menerangkan hal tersebut usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual.
Sulkan menuturkan harga komoditas yang mengalami penurunan, antara lain bawang merah, cabai rawit dan daging ayam.
Baca juga: Pemkab Balangan bersama Kepolisian pantau bahan kebutuhan pokok penting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Secara umum pada minggu kelima Agustus, Balangan mengalami penurunan harga jika dibandingkan dengan rata-rata harga komoditas bapokting bulan lalu,” kata Kabid Kemetrologian dan Stabilitas Harga Disperindag Balangan Misrinawati kepada ANTARA di Paringin, Rabu.
Baca juga: Gerai pangan murah di Balangan diharapkan penuhi kebutuhan masyarakat
Saat ini, Misrinawati menerangkan Kabupaten Balangan berada pada peringkat ketiga indeks perkembangan harga terendah (-2,11) dari delapan kabupaten/kota non inflasi di Kalimantan Selatan di bawah Kabupaten Tanah Bumbu (-2,24) dan Hulu Sungai Utara (-2,58).
Misrina menuturkan adapun komoditas yang mendorong penurunan harga terbesar di Kabupaten Balangan, yaitu daging ayam ras (-0,79) dengan harga Rp22.000 bawang merah (-0,63) mencapai Rp23.000 dan telur ayam ras (-0,44) sekitar Rp29.000.
“Dari tiga jenis tersebut, harga sebelumnya mengalami penurunan, hanya selisih berkisar dua ribuan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan juga mengungkapkan kondisi inflasi stabil dan terkendali di Kalimantan Selatan pada awal September 2024.
Baca juga: Kebutuhan bahan pokok primadona di pasar murah Balangan
"Alhamdulillah kondisi inflasi Kalsel stabil dan terkendali, ini berdasarkan dengan angka inflasi nasional 2,12 persen (YoY) dan inflasi di Kalsel mencapai 1,71 persen," ungkap Kepala Disdag Provinsi Kalsel Sulkan.
Sulkan menerangkan hal tersebut usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual.
Sulkan menuturkan harga komoditas yang mengalami penurunan, antara lain bawang merah, cabai rawit dan daging ayam.
Baca juga: Pemkab Balangan bersama Kepolisian pantau bahan kebutuhan pokok penting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024