Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin menyatakan akan terus melakukan program pembangunan siring sungai Martapura tahun 2017 ini, ditarget selesai dua titik.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Banjarmasin Gusti Ridwan Sofyan, di Banjarmasin, Minggu, dua titik siring yang akan dibangun itu menyambung siring di Jalan RK Ilir dan siring Pasar Lama.

Dikatakan dia, sesuai perencanaan, kedua titik siring itu akan selesai tahun ini, selain didanai APBD kota juga dari APBN.

Sebagaimana diketahui, ucap Ridwan, pembangunan siring sungai Martapura merupakan program kontiyu yang didukung pemerintah provinsi dan pusat sejak 2008, di mana kini sudah mencapai enam kilometer terbangun totalnya.

Menurut dia, dua titik yang direncanakan kembali dibangun tahun ini menyambungkannya, yakni, siring sungai di Pasar Lama akan menyambung ke siring Sudirman.

Sedangkan pembangunan siring di RK Ilir untuk menyambungkannya ke Muara Kelayan atau siring di bawah Jembatan Pangeran Antasari, sambung Ridwan.

Ridwan tidak menyebutkan berapa besar anggaran yang disediakan untuk pembangunan kedua siring tersebut, tapi anggaran kegiatan instansinya tahun ini sebesar Rp180 miliar.

Menurut dia, program pemeliharaan sungai merupakan konsen pemerintah kota, sebab kota ini bertujuan menjadi kota sungai terbaik di Indonesia.

Sehingga, kata Ridwan, pembangunan siring sungai yang merupakan andalan pembangunan Banjarmasin sesuai visi dan misinya yang berbasis sungai akan terus dilakukan hingga target tujuh kilometer totalnya pada 2018.

"Sebab siring sungai ini juga menjadi tempat pariwisata Banjarmasin, dan ini terbukti menjadi andalan penarik wisata," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017