Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar sebanyak 23.269 anak pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
“Saya mengajak orang tua agar membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio,” kata Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Senin.
Baca juga: Distan Tapin vaksin ratusan hewan cegah penyakit
Dia menyebutkan pemberian vaksin dosis pertama dilaksanakan pada Juli, dan untuk dosis kedua diberikan pada 6-12 Agustus.
“PIN Polio menyasar anak berumur maksimal tujuh tahun dan dilaksanakan dalam tahap pada 33 provinsi secara serentak. Upaya ini dilakukan sebagai respon atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan melalui program PIN Polio, pemerintah berkomitmen untuk memberantas polio di Indonesia melalui kerja sama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dengan harapan dapat mencapai cakupan imunisasi yang tinggi sehingga dapat mencegah penularan virus polio.
Dia menjelaskan untuk pemberian vaksin di Kabupaten Tapin, dilakukan pada beberapa fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, dan rumah sakit, bahkan para petugas juga mendatangi sekolah-sekolah PAUD, TK, dan Sekolah Dasar.
Baca juga: Selama Ramadhan vaksin booster dominan diminta masyarakat Tapin
Syarifuddin juga meminta jajarannya untuk memastikan seluruh anak-anak di kabupaten ini mendapatkan vaksin untuk mendukung polio.
“Pencanangan imunisasi polio ini sebagai upaya untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman penyakit kelumpuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin Alfian Yusuf mengatakan sasaran pemberian polio di Kabupaten Tapin sebanyak 23.269 anak tersebut dilaksanakan pada dua tahap, dosis pertama telah diberikan, dan untuk dosis kedua diberikan pada 6-12 Agustus.
"Sebelum pemberian dosis kedua, para petugas melakukan pendataan kepada anak yang belum menerima dosis pertama, akan dilakukan kunjungan ke rumah-rumah," ujar Alfian.
Baca juga: Dr Milhan : Pasien COVID-19 di Tapin rata-rata belum vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Saya mengajak orang tua agar membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio,” kata Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Senin.
Baca juga: Distan Tapin vaksin ratusan hewan cegah penyakit
Dia menyebutkan pemberian vaksin dosis pertama dilaksanakan pada Juli, dan untuk dosis kedua diberikan pada 6-12 Agustus.
“PIN Polio menyasar anak berumur maksimal tujuh tahun dan dilaksanakan dalam tahap pada 33 provinsi secara serentak. Upaya ini dilakukan sebagai respon atas temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan melalui program PIN Polio, pemerintah berkomitmen untuk memberantas polio di Indonesia melalui kerja sama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dengan harapan dapat mencapai cakupan imunisasi yang tinggi sehingga dapat mencegah penularan virus polio.
Dia menjelaskan untuk pemberian vaksin di Kabupaten Tapin, dilakukan pada beberapa fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, dan rumah sakit, bahkan para petugas juga mendatangi sekolah-sekolah PAUD, TK, dan Sekolah Dasar.
Baca juga: Selama Ramadhan vaksin booster dominan diminta masyarakat Tapin
Syarifuddin juga meminta jajarannya untuk memastikan seluruh anak-anak di kabupaten ini mendapatkan vaksin untuk mendukung polio.
“Pencanangan imunisasi polio ini sebagai upaya untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman penyakit kelumpuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin Alfian Yusuf mengatakan sasaran pemberian polio di Kabupaten Tapin sebanyak 23.269 anak tersebut dilaksanakan pada dua tahap, dosis pertama telah diberikan, dan untuk dosis kedua diberikan pada 6-12 Agustus.
"Sebelum pemberian dosis kedua, para petugas melakukan pendataan kepada anak yang belum menerima dosis pertama, akan dilakukan kunjungan ke rumah-rumah," ujar Alfian.
Baca juga: Dr Milhan : Pasien COVID-19 di Tapin rata-rata belum vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024