Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat.
"TMMD yang dilaksanakan Kodim 1003/HSS di wilayah 3T di Desa Gumbil ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pembangunan jalan dan fasilitas air bersih yang merupakan kebutuhan paling mendasar bagi warga desa,” kata Kepala Staf Korem 101/Antasari Kolonel Inf Hari Santoso usai pembukaan TMMD ke-121 Kodim 1003/HSS di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Rabu.
Baca juga: Pewarta ANTARA wakili Kodim HSU-BLG sabet juara 3 LKJ TMMD ke-120
Menurut dia, air yang merupakan salah satu sumber kehidupan tersebut haruslah terwujud agar dapat digunakan oleh masyarakat, tentunya melalui gotong royong antara TNI, Polri, dan penduduk setempat.
"Mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi bersama selama satu bulan ke depan. Apa yang kita lakukan bukan semata-mata untuk kepentingan TNI, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Setelah pembukaan TMMD, Kasrem Antasari bersama jajaran Forkopimda HSS membagikan sejumlah paket sembako kepada masyarakat prasejahtera dan yang mengalami stunting, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD di Desa Gumbil.
Sementara itu, Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo mengatakan TMMD ke-121 di wilayahnya melibatkan 150 personel gabungan, terdiri atas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca juga: Pewarta ANTARA Kalsel raih juara 2 lomba karya jurnalistik TMMD ke-119
Dia menyebutkan TMMD dilaksanakan hingga 30 hari ke depan, dan secara khusus untuk membantu kesulitan masyarakat di daerah 3T yang sulit terjangkau.
Bayu menjelaskan sasaran yang menjadi target dalam TMMD tahun ini, di antaranya sasaran utama berupa semenisasi jalan sepanjang 942 meter dengan lebar 3,8 meter, sasaran fisik tambahan rehab langgar, pembuatan box calvert, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), MCK, pos kamling, serta kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui edukasi dan sosialisasi.
“Yang tidak kalah penting adalah program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yakni TNI manunggal air bersih dilaksanakan pada 3 titik, lalu penanaman 1.000 pohon, ketahanan pangan lima hektar, dan pengentasan stunting,” ujar Dandim HSS.
Baca juga: Usai kerja, Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS bantu warga panen sayuran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"TMMD yang dilaksanakan Kodim 1003/HSS di wilayah 3T di Desa Gumbil ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pembangunan jalan dan fasilitas air bersih yang merupakan kebutuhan paling mendasar bagi warga desa,” kata Kepala Staf Korem 101/Antasari Kolonel Inf Hari Santoso usai pembukaan TMMD ke-121 Kodim 1003/HSS di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Rabu.
Baca juga: Pewarta ANTARA wakili Kodim HSU-BLG sabet juara 3 LKJ TMMD ke-120
Menurut dia, air yang merupakan salah satu sumber kehidupan tersebut haruslah terwujud agar dapat digunakan oleh masyarakat, tentunya melalui gotong royong antara TNI, Polri, dan penduduk setempat.
"Mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi bersama selama satu bulan ke depan. Apa yang kita lakukan bukan semata-mata untuk kepentingan TNI, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Setelah pembukaan TMMD, Kasrem Antasari bersama jajaran Forkopimda HSS membagikan sejumlah paket sembako kepada masyarakat prasejahtera dan yang mengalami stunting, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD di Desa Gumbil.
Sementara itu, Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo mengatakan TMMD ke-121 di wilayahnya melibatkan 150 personel gabungan, terdiri atas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca juga: Pewarta ANTARA Kalsel raih juara 2 lomba karya jurnalistik TMMD ke-119
Dia menyebutkan TMMD dilaksanakan hingga 30 hari ke depan, dan secara khusus untuk membantu kesulitan masyarakat di daerah 3T yang sulit terjangkau.
Bayu menjelaskan sasaran yang menjadi target dalam TMMD tahun ini, di antaranya sasaran utama berupa semenisasi jalan sepanjang 942 meter dengan lebar 3,8 meter, sasaran fisik tambahan rehab langgar, pembuatan box calvert, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), MCK, pos kamling, serta kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui edukasi dan sosialisasi.
“Yang tidak kalah penting adalah program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yakni TNI manunggal air bersih dilaksanakan pada 3 titik, lalu penanaman 1.000 pohon, ketahanan pangan lima hektar, dan pengentasan stunting,” ujar Dandim HSS.
Baca juga: Usai kerja, Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS bantu warga panen sayuran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024