Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terus mengawal proyek pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tabalong Taufik Munggaran di Tanjung, Rabu, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit baru ini memiliki

potensi konflik.

"Saat ini kepentingan dari luar terus datang dari lokasi proyek rumah sakit, selain itu potensi konfliknya juga cukup tinggi sehingga

perlu pendampingan TP4d," jelas Taufik usai memberikan sosialisasi peran TP4D bagi pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.

Taufik yang juga Ketua TP4D Kejaksaan Negeri Tabalong menambahkan pihaknya terpaksa memasang papan pengumuman di lokasi proyek kalau pembangunan RSUD tersebut dalam pengawalan TP4D setempat.

Selain mengawal pelaksanaan pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung di kawasan Tanjung Baru, TP4D juga mendampingi proyek pengadaan barang dan jasa 2016 di Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong.

"Saat ini baru dua SKPD yang meminta pendampingan TP4D dan jika kegiatan berjalan lancar serta sesuai prosedur tak perlu pendampingan lagi," jelas Taufik.

Sementara itu sosialisasi keberadaan dan peran TP4D juga disampaikan oleh Jaksa Fungsional Arditya Bima Yogha dan Kasi Datun

Muhammad Hazmi.

Sejumlah pejabat mengakui keberadaan TP4D mengurangai kekhawatiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanaan kegiatan.

"Selama ini ada kekhawatiran pelaksana proyek untuk melaksanakan kegiatan dan keberadaan TP4D dalam mengawal dan mendampingi kegiatan pembagunan cukup membsarantu," ungkap Kadis Pekerjaan Umum Noor Rifani.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016