Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2APPKB) Kabupaten Kotabaru melatih Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (SATGAS PPA) agar lebih professional dalam menjalankan tugas.
Duta Perlindungan Perempuan dan Anak Kotabaru Hj Fatma Idiana, mengatakan, tujuan pelatyihan ni adalah upaya mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, memberikan perlindungan serta pelayanan terhadap perempuan, juga memberikan rasa aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
"Saya berterimakasih atas bantuan dan dukungan dari DP2APPKB dan tim khusus satuan tugas baik tingkat kecamatan maupun desa, dan juga perusahaan atas kerja keras dan keseriusan sehingga kasus kekerasan semakin erkurang. Kami mendukung dan membantu penanganan, perlindungan serta berusaha untuk memenuhi hak perempuan, anak dari segala bentuk tindak kekerasan diskriminasi perlindungan khusus," jelasnya dalam siaran pers, Senin (15/7/2024).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki, menambahkan, pelatihan Satgas PPA ini diharapkan dapat melakukan penanganan terhadap korban dan dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat luas.
Diharapkan dapat mengurangi segala bentuk gangguan kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.
Selain itu, mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan untuk mendapatkan perlindungan, serta dapat menyuarakan apa yang mereka alami baik kekerasan psikis, fisik maupun seksual dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan, juga menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru Sri Sulistiawati, mengatakan, berbagai tindak kekerasan kepada perempuan dan anak itu bisa terjadi di mana saja, baik di fasilitas umum, tempat kerja, sekolah maupun di lingkungan keluarga sendiri.
Dengan geografis yang cukup luas di Kabupaten Kotabaru tentunya diperlukan stategi dan langkah untuk mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam hal ini adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Peran lintas sektor terkait, masyarakat dan kelurga sangat di perlukan dalam rangka pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayan terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap anak, maka pada hari ini kita akan melakukan pelatihan satuan tugas (Satgas) PPA di kabupaten kotabaru," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Duta Perlindungan Perempuan dan Anak Kotabaru Hj Fatma Idiana, mengatakan, tujuan pelatyihan ni adalah upaya mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, memberikan perlindungan serta pelayanan terhadap perempuan, juga memberikan rasa aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
"Saya berterimakasih atas bantuan dan dukungan dari DP2APPKB dan tim khusus satuan tugas baik tingkat kecamatan maupun desa, dan juga perusahaan atas kerja keras dan keseriusan sehingga kasus kekerasan semakin erkurang. Kami mendukung dan membantu penanganan, perlindungan serta berusaha untuk memenuhi hak perempuan, anak dari segala bentuk tindak kekerasan diskriminasi perlindungan khusus," jelasnya dalam siaran pers, Senin (15/7/2024).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru H Minggu Basuki, menambahkan, pelatihan Satgas PPA ini diharapkan dapat melakukan penanganan terhadap korban dan dapat membagikan ilmunya kepada masyarakat luas.
Diharapkan dapat mengurangi segala bentuk gangguan kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.
Selain itu, mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan untuk mendapatkan perlindungan, serta dapat menyuarakan apa yang mereka alami baik kekerasan psikis, fisik maupun seksual dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan, juga menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru Sri Sulistiawati, mengatakan, berbagai tindak kekerasan kepada perempuan dan anak itu bisa terjadi di mana saja, baik di fasilitas umum, tempat kerja, sekolah maupun di lingkungan keluarga sendiri.
Dengan geografis yang cukup luas di Kabupaten Kotabaru tentunya diperlukan stategi dan langkah untuk mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam hal ini adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Peran lintas sektor terkait, masyarakat dan kelurga sangat di perlukan dalam rangka pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayan terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap anak, maka pada hari ini kita akan melakukan pelatihan satuan tugas (Satgas) PPA di kabupaten kotabaru," jelasnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024