Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan dukungan kepada Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pelaksana atau tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Raja Parlindungan Pane menyampaikan dukungan tersebut pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO-PWI 2016 di Banjarmasin, Sabtu.
Dukungan Pengurus Pusat PWI kepada Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menjadi tuan rumah PON 2024 karena Pemprov setempat bersama masyarakatnya, termasuk insan pers, memiliki komitmen tinggi terhadap kegiatan keolahragaan.
Sebagai contoh, PWI Kalsel bersama pemprov setempat sudah dua kali menyelenggarakan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), yaitu Porwanas VII tahun 2002 dan XI tahun 2013.
"Perlu diketahui, Porwanas XI 2013 bukan permintaan PWI Kalsel, tetapi sebagai penyelamat PWI Pusat dalam program keolahragaan wartawan," tuturnya di hadapan peserta Rakernas SIWO-PWI 2016 dan ketika itu hadir Gubernur provinsi setempat, H Sahbirin Noor.
Karena, lanjutnya, sebagai tuan rumah Porwanas XI semestinya PWI Jawa Timur (Jatim), tetapi mereka berhalangan dengan alasan antara lain sibuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada), kendati pelaksanaan pesta demokrasi serentak secara nasional itu Desember 2015.
"Begitu pula Rakernas SIWO-PWI 2016 semestinya selaku tuan rumah PWI DKI Jakarta yang rencana semula pelaksanaannya November lalu. Tetapi setelah kami tawarkan ke PWI Kalsel, mereka siap menjadi tuan rumah," demikian Raja P Pane.
Sementara Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin - Gubernur Kalsel) menyatakan, Pemprovnya menyiapkan lahan sekitar 300 hektare untuk pembangunan pusat keolahragaan (sport centre), dan penggarapannya mulai tahun anggaran 2017.
"Oleh sebab itu, tidak berkelebihan kalau kami juga mau menjadi tuan rumah PON pada 2024 satau sesudah Papua 2020," tutur orang nomor di jajaran Pemprov Kalsel tersebut.
"Kalau Papua dan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai saudara muda bisa melaksanakan PON, kenapa tidak - Kalsel juga harus menjadi tuan rumah pesta akbar olahraga nasional empat tahunan itu," demikian Paman Birin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Raja Parlindungan Pane menyampaikan dukungan tersebut pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO-PWI 2016 di Banjarmasin, Sabtu.
Dukungan Pengurus Pusat PWI kepada Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menjadi tuan rumah PON 2024 karena Pemprov setempat bersama masyarakatnya, termasuk insan pers, memiliki komitmen tinggi terhadap kegiatan keolahragaan.
Sebagai contoh, PWI Kalsel bersama pemprov setempat sudah dua kali menyelenggarakan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), yaitu Porwanas VII tahun 2002 dan XI tahun 2013.
"Perlu diketahui, Porwanas XI 2013 bukan permintaan PWI Kalsel, tetapi sebagai penyelamat PWI Pusat dalam program keolahragaan wartawan," tuturnya di hadapan peserta Rakernas SIWO-PWI 2016 dan ketika itu hadir Gubernur provinsi setempat, H Sahbirin Noor.
Karena, lanjutnya, sebagai tuan rumah Porwanas XI semestinya PWI Jawa Timur (Jatim), tetapi mereka berhalangan dengan alasan antara lain sibuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada), kendati pelaksanaan pesta demokrasi serentak secara nasional itu Desember 2015.
"Begitu pula Rakernas SIWO-PWI 2016 semestinya selaku tuan rumah PWI DKI Jakarta yang rencana semula pelaksanaannya November lalu. Tetapi setelah kami tawarkan ke PWI Kalsel, mereka siap menjadi tuan rumah," demikian Raja P Pane.
Sementara Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin - Gubernur Kalsel) menyatakan, Pemprovnya menyiapkan lahan sekitar 300 hektare untuk pembangunan pusat keolahragaan (sport centre), dan penggarapannya mulai tahun anggaran 2017.
"Oleh sebab itu, tidak berkelebihan kalau kami juga mau menjadi tuan rumah PON pada 2024 satau sesudah Papua 2020," tutur orang nomor di jajaran Pemprov Kalsel tersebut.
"Kalau Papua dan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai saudara muda bisa melaksanakan PON, kenapa tidak - Kalsel juga harus menjadi tuan rumah pesta akbar olahraga nasional empat tahunan itu," demikian Paman Birin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016