Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan(HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Noor menghadiri kegiatan sosialisasi tujuh dimensi lanjut usia (lansia) tangguh dan meresmikan pembukaan sekolah lansia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Lothvie Rahmanie, di Kandangan, Rabu, mengatakan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat untuk menjaga kesehatan dan semangat lansia.
"Dengan program pertemuan setiap enam bulan sekali, sekolah lansia kita ini bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan khusus kepada 20 peserta didik lansia," ujarnya dalam laporan kegiatan di halaman Perpustakaan Desa Baru, Kecamatan Sungai Raya,, mengutip pers release Diskominfo HSS.
Baca juga: Sekda HSS buka FDG pencegahan dan percepatan penurunan stunting 2024
Dijelaskan dia, melalui dukungan penuh oleh Pemkab HSS dan partisipasi aktif dari masyarakat ini, maka sekolah ini dapat menawarkan peluang bagi lansia terus berkembang dan berkontribusi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Sebelumnya, acara dimulai dengan pelatihan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang perawatan dan pentingnya komunitas yang peduli terhadap lansia.
Sekda HSS M Noor, berharap sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk merayakan semangat dan kehidupan yang berarti bagi para lansia di Kabupaten HSS.
Baca juga: Pj Bupati HSS pimpin diseminasi audit kasus stunting
"Dengan kondisi ini maka tentu nya kita terus menerus memperhatikan kesetaraan, kesehatan dan kebahagiaan bagi lansia, jangan sampai lansia menjadi terabaikan,” ucapnya.
Turut dihadiri, Perwakilan Ketua Pokja KPSK BKKBN Provinsi Kalsel, Camat Sungai Raya beserta ketua TP PKK kecamatan, kepala desa dan peserta pelatihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Lothvie Rahmanie, di Kandangan, Rabu, mengatakan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat untuk menjaga kesehatan dan semangat lansia.
"Dengan program pertemuan setiap enam bulan sekali, sekolah lansia kita ini bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan khusus kepada 20 peserta didik lansia," ujarnya dalam laporan kegiatan di halaman Perpustakaan Desa Baru, Kecamatan Sungai Raya,, mengutip pers release Diskominfo HSS.
Baca juga: Sekda HSS buka FDG pencegahan dan percepatan penurunan stunting 2024
Dijelaskan dia, melalui dukungan penuh oleh Pemkab HSS dan partisipasi aktif dari masyarakat ini, maka sekolah ini dapat menawarkan peluang bagi lansia terus berkembang dan berkontribusi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Sebelumnya, acara dimulai dengan pelatihan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang perawatan dan pentingnya komunitas yang peduli terhadap lansia.
Sekda HSS M Noor, berharap sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk merayakan semangat dan kehidupan yang berarti bagi para lansia di Kabupaten HSS.
Baca juga: Pj Bupati HSS pimpin diseminasi audit kasus stunting
"Dengan kondisi ini maka tentu nya kita terus menerus memperhatikan kesetaraan, kesehatan dan kebahagiaan bagi lansia, jangan sampai lansia menjadi terabaikan,” ucapnya.
Turut dihadiri, Perwakilan Ketua Pokja KPSK BKKBN Provinsi Kalsel, Camat Sungai Raya beserta ketua TP PKK kecamatan, kepala desa dan peserta pelatihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024