Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pembongkaran secara bertahap Gedung Olah Raga (GOR) Bastari yang berada di jalan Brigjen H. Hasan Basri Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan mulai dilakukan.
Terlihat dari para pekerja bangunan mulai membongkar secara bertahap gedung yang sudah berumur lebih 30 tahun tersebut.
Rencana pemerintah daerah dibongkarnya bangunan tersebut, akan diganti menjadi kawasan ruang taerbuka hijau (RTH) di kota Rantau.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Rajuddin mengatakan dilakukannya pembongkaran GOR Bastari tersebut selain kondisi bangunan yang sudah tua dan membahayakan.
Selain itu, juga untuk pemusnahan aset daerah dan akan dijadikannya pendukung fasilitas lapangan Dwi Dharma menjadi RTH.
"Lapangan Dwi Dharma kan jantungnya kota Rantau, jadi kita ingin menjadikan sekitar lapangan Dwi Dharma lebih indah dengan dibangunnya RTH," ujarnya.
Selain pembongkaran GOR Bastari, pemerintah juga melakukan penertiban lapak-lapak pedagang kaki lima di sekitar lapangan Dwi Dharma.
"Kita ingin tidak ada bangunan sekitar lapangan," ujarnya lagi.
Diharapkannya, dengan dibangunnya RTH nanti, bisa menjadikan kota Rantau kebih hijau dan lebih cantik, dan juga bisa menjadi tempat alternatif bagi masyarakat Tapin dan sekitarnya untuk bersantai bersama keluarga dan kolega.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Terlihat dari para pekerja bangunan mulai membongkar secara bertahap gedung yang sudah berumur lebih 30 tahun tersebut.
Rencana pemerintah daerah dibongkarnya bangunan tersebut, akan diganti menjadi kawasan ruang taerbuka hijau (RTH) di kota Rantau.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Rajuddin mengatakan dilakukannya pembongkaran GOR Bastari tersebut selain kondisi bangunan yang sudah tua dan membahayakan.
Selain itu, juga untuk pemusnahan aset daerah dan akan dijadikannya pendukung fasilitas lapangan Dwi Dharma menjadi RTH.
"Lapangan Dwi Dharma kan jantungnya kota Rantau, jadi kita ingin menjadikan sekitar lapangan Dwi Dharma lebih indah dengan dibangunnya RTH," ujarnya.
Selain pembongkaran GOR Bastari, pemerintah juga melakukan penertiban lapak-lapak pedagang kaki lima di sekitar lapangan Dwi Dharma.
"Kita ingin tidak ada bangunan sekitar lapangan," ujarnya lagi.
Diharapkannya, dengan dibangunnya RTH nanti, bisa menjadikan kota Rantau kebih hijau dan lebih cantik, dan juga bisa menjadi tempat alternatif bagi masyarakat Tapin dan sekitarnya untuk bersantai bersama keluarga dan kolega.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016