Lapsus ke-66 HSS

Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Turunnya harga berbagia komoditas unggulan Kalimantan Selatan, baik itu pertambangan maupun CPO, tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang selama ini bertumpu pada sektor pertanian dan perdagangan.

Berbagai badai ekonomi yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir, baik itu regional, nasional bahkan internasiona, tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi HSS yang terus tumbuh positif dan cenderung mengalami peningkatan.

Bupati HSS Achmad Fikry pada Perayaan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berlangsung meriah dan dihadiri ribuan undangan tersebut, menyampaikan berbagai kesuksesan yang telah diraih oleh pemerintah kabupaten.

Menurut Bupati, berbagai program pembangunan kini telah berhasil dicapai, antara lain, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pada tahun 2013 hanya sebesar 5,68%, tahun 2014 sebesar 5,79%, maka tahun 2015 naik sebesar 6,06% dan diharapkan pada 2016 dan 2017 akan kembali tumbuh positif.

"Perekonomian Hulu Sungai Selatan berdasarkan data tahun 2015, masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar 27,2 persen, kemudian sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar 10,1 persen," katanya.

Selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil serta sepeda motor sebesar 9,2 persen, diikuti sektor pertambangan dan penggalian 8,2 persen.

Selanjutnya, sektor konstruksi sebesar 8,1 persen dan industri Pengolahan sebesar 8 persen. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2013 hanya sebesar 4,39%, tahun 2014 sebesar 4,44 persen, dan tahun 2015 meningkat menjadi 4,81 persen.

Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2013 sebesar 64,59%, tahun 2014 sebesar 65,25%, kemudian  2015 meningkat menjadi 66,31%.

"Ini artinya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan semakin sejahtera," katanya.

Menurut dia, yang tidak kalah penting adalah persentase penduduk miskin di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami penurunan setiap tahunnya.

Dari tahun 2013 sebesar 6,67% menjadi 6,45% di tahun 2015. Sedangkan Angka Harapan Hidup mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 63,55%, tahun 2014 sebesar 63,64%,dan tahun 2015 meningkat menjadi 64,14%.

"Kami laporkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 telah terealisasi sebesar Rp.93.817.375.718 (93 Milyar 817 Juta 375 Ribu 718 Rupiah) melebihi targetdengan prosentase 100,35%," ujarnya.

Pewarta: Fathurahaman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016