SMAN Negeri 1 Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menampilkan berbagai kreatifitas seni dan budaya.
Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten HSS Rusnawati Hermansyah menghadiri kegiatan tersebut di SMAN 1 Kandangan, Selasa.
Festival tersebut mengangkat tema Panen Raya Nusantara “Merajut Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Semangat Pancasila".
Kepala SMAN 1 Kandangan Herniyati Handayani mengatakan kegiatan P5 diberikan melalui paradigma baru pembelajaran.
“Melalui kegiatan inilah kita akan mendidik anak-anak menjadi pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang mampu mengembangkan semua bakat dan minatnya menjadi generasi penerus bangsa,” terangnya.
Baca juga: Pj Bupati HSS dukung program Pelajar Pancasila
Lebih lanjut, dijelaskan dia, SMAN 1 Kandangan telah mengangkat tiga tema, dari tema yang dicanangkan Menteri Kemendikbud dan Ristek RI padat ahun pelajaran 2023-2024.
Tema pertama kearifan lokal dengan mengangkat permainan tradisional, makanan tradisional, tari tradisional dan musik tradisional.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan suatu langkah untuk melestarikan budaya bangsa agar kelak nanti tidak diklaim menjadi budaya bangsa asing.
Tema kedua gaya hidup berkelanjutan, mengangkat pemanfaatan daun kelapa, dan tema yang terakhir Bhinneka Tunggal Ika mengangkat berbagai kuliner nusantara, baju adat nusantara, tari nusantara dan lagu-lagu nusantara.
Pj Bupati HSS Hermansyah mengaku bangga dan bahagia dapat menghadiri kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Besar harapan saya melalui kegiatan ini, peserta didik kita tidak hanya belajar mengenai teori, tetapi juga praktik bagaimana menerapkan nilai-nilai pancasila dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya.
Kreatifitas, kerja keras, dan kolaborasi yang peserta didik ditunjukkan dalam projek ini, bukti nyata bahwa peserta didik mampu menjadi agen perubahan positif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca juga: Ketua DPRD HSS: Pelatihan jurnalistik tingkatkan literasi dan komunikasi
"Para siswa dan siswi agar terus semangat dalam belajar dan berkarya, manfaatkan setiap kesempatan untuk mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik," harapnya.
Selain itu, supaya menjadi generasi yang berprestasi dan mampu memberikan kontribusi positif, bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Hermansyah menuturkan materi yang dipresentasikan harus menjadi karya dan inspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Adapun festival diramaikan berbagai kegiatan seni dan budaya, antara lain Tari Massal Kuda Gipang, Madihin, Fashion Show, penampilan band, musik panting serta pameran kerajinan.
Turut hadir, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten HSS, komite sekolah, pengawas sekolah, para guru, serta siswa dan siswi SMAN 1 Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten HSS Rusnawati Hermansyah menghadiri kegiatan tersebut di SMAN 1 Kandangan, Selasa.
Festival tersebut mengangkat tema Panen Raya Nusantara “Merajut Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Semangat Pancasila".
Kepala SMAN 1 Kandangan Herniyati Handayani mengatakan kegiatan P5 diberikan melalui paradigma baru pembelajaran.
“Melalui kegiatan inilah kita akan mendidik anak-anak menjadi pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang mampu mengembangkan semua bakat dan minatnya menjadi generasi penerus bangsa,” terangnya.
Baca juga: Pj Bupati HSS dukung program Pelajar Pancasila
Lebih lanjut, dijelaskan dia, SMAN 1 Kandangan telah mengangkat tiga tema, dari tema yang dicanangkan Menteri Kemendikbud dan Ristek RI padat ahun pelajaran 2023-2024.
Tema pertama kearifan lokal dengan mengangkat permainan tradisional, makanan tradisional, tari tradisional dan musik tradisional.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan suatu langkah untuk melestarikan budaya bangsa agar kelak nanti tidak diklaim menjadi budaya bangsa asing.
Tema kedua gaya hidup berkelanjutan, mengangkat pemanfaatan daun kelapa, dan tema yang terakhir Bhinneka Tunggal Ika mengangkat berbagai kuliner nusantara, baju adat nusantara, tari nusantara dan lagu-lagu nusantara.
Pj Bupati HSS Hermansyah mengaku bangga dan bahagia dapat menghadiri kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Besar harapan saya melalui kegiatan ini, peserta didik kita tidak hanya belajar mengenai teori, tetapi juga praktik bagaimana menerapkan nilai-nilai pancasila dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya.
Kreatifitas, kerja keras, dan kolaborasi yang peserta didik ditunjukkan dalam projek ini, bukti nyata bahwa peserta didik mampu menjadi agen perubahan positif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca juga: Ketua DPRD HSS: Pelatihan jurnalistik tingkatkan literasi dan komunikasi
"Para siswa dan siswi agar terus semangat dalam belajar dan berkarya, manfaatkan setiap kesempatan untuk mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik," harapnya.
Selain itu, supaya menjadi generasi yang berprestasi dan mampu memberikan kontribusi positif, bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Hermansyah menuturkan materi yang dipresentasikan harus menjadi karya dan inspirasi bagi diri sendiri maupun orang lain dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Adapun festival diramaikan berbagai kegiatan seni dan budaya, antara lain Tari Massal Kuda Gipang, Madihin, Fashion Show, penampilan band, musik panting serta pameran kerajinan.
Turut hadir, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten HSS, komite sekolah, pengawas sekolah, para guru, serta siswa dan siswi SMAN 1 Kandangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024