Warga Depok, Jawa Barat Ratna mengapresiasi program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran) yang digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) karena mempermudah proses mengurus dokumen lahan tanah berupa Roya.
"Kebetulan saya pekerja dan saya punya waktu hanya weekend karena kalau untuk hari kerja saya susah untuk minta izin. Dengan adanya pelayanan program Sabtu-Minggu atau weekend, itu sangat membantu sekali buat pekerja seperti saya untuk mendapatkan pelayanan. Dan pelayanan ini menurut saya inovasi yang sangat bagus," kata Ratna melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: "Pelataran" ATR/BPN permudah urus administrasi pertanahan tanpa calo
Sejumlah warga antusias dan mengapresiasi terhadap program Pelataran yang menerima pelayanan pada Sabtu-Minggu mulai pukul 08.00-12.00 waktu setempat.
Tidak hanya sebagai inovasi, Ratna menilai Pelataran sangat mempermudah warga untuk mengurus tanah, terlebih bagi seorang pekerja kantoran.
Warga Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara Fadli Ahmad pun merasakan manfaat dari Pelataran dari Kementerian ATR/BPN.
Pria yang berprofesi sebagai dosen itu mengharapkan Pelataran dipertahankan dan ditingkatkan untuk melayani masyarakat.
"Alhamdulillah saya juga sempat kaget baru tahu kalau ada pelayanan Sabtu-Minggu. Sangat mempermudah kita bagi masyarakat untuk segala hal pengurusan. Luar biasa, pelayanan juga cukup baik, ramah. Kalau bisa pelayanan Sabtu-Minggu tetap dipertahankan," tutur Fadli Ahmad.
Sementara itu, warga Kabupaten Bandung Zainal Abidin mengaku mendapatkan pelayanan yang maksimal dan informasi secara langsung, serta akurat.
Baca juga: Menteri AHY ke Amerika hadiri Konferensi Tanah Bank Dunia
"Saya baru tahu juga ini bisa diurus sendiri, cepat dan juga biayanya kalau asumsi saya orang awam mahal untuk Roya dan Peningkatan Status Tanah, ternyata setelah informasi yang jelas dari pegawai di sini, itu sangat murah sekali, di luar pemahaman saya sebelumnya. Mungkin bagi masyarakat umum saya sarankan untuk bisa ngurus sendiri ke Kantor Pertanahan," tutur Zainal Abidin.
Di berbagai kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengimbau masyarakat untuk datang mengurus sertipikat tanahnya sendiri ke Kantor Pertanahan melalui Loket Prioritas dan manfaatkan Pelataran.
“Ini akan sangat membantu," kata Menteri AHY dalam rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru.
"Saya berharap dengan hadirnya Kementerian ATR/BPN semakin responsif dan juga bekerja dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan kepastian hukum hak atas tanah termasuk urusan keadilan bisa dimiliki dan dinikmati oleh semua warga kita,” pungkas Menteri AHY.
Baca juga: Indonesia diminta berbagi kunci sukses di konferensi tanah Bank Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kebetulan saya pekerja dan saya punya waktu hanya weekend karena kalau untuk hari kerja saya susah untuk minta izin. Dengan adanya pelayanan program Sabtu-Minggu atau weekend, itu sangat membantu sekali buat pekerja seperti saya untuk mendapatkan pelayanan. Dan pelayanan ini menurut saya inovasi yang sangat bagus," kata Ratna melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: "Pelataran" ATR/BPN permudah urus administrasi pertanahan tanpa calo
Sejumlah warga antusias dan mengapresiasi terhadap program Pelataran yang menerima pelayanan pada Sabtu-Minggu mulai pukul 08.00-12.00 waktu setempat.
Tidak hanya sebagai inovasi, Ratna menilai Pelataran sangat mempermudah warga untuk mengurus tanah, terlebih bagi seorang pekerja kantoran.
Warga Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara Fadli Ahmad pun merasakan manfaat dari Pelataran dari Kementerian ATR/BPN.
Pria yang berprofesi sebagai dosen itu mengharapkan Pelataran dipertahankan dan ditingkatkan untuk melayani masyarakat.
"Alhamdulillah saya juga sempat kaget baru tahu kalau ada pelayanan Sabtu-Minggu. Sangat mempermudah kita bagi masyarakat untuk segala hal pengurusan. Luar biasa, pelayanan juga cukup baik, ramah. Kalau bisa pelayanan Sabtu-Minggu tetap dipertahankan," tutur Fadli Ahmad.
Sementara itu, warga Kabupaten Bandung Zainal Abidin mengaku mendapatkan pelayanan yang maksimal dan informasi secara langsung, serta akurat.
Baca juga: Menteri AHY ke Amerika hadiri Konferensi Tanah Bank Dunia
"Saya baru tahu juga ini bisa diurus sendiri, cepat dan juga biayanya kalau asumsi saya orang awam mahal untuk Roya dan Peningkatan Status Tanah, ternyata setelah informasi yang jelas dari pegawai di sini, itu sangat murah sekali, di luar pemahaman saya sebelumnya. Mungkin bagi masyarakat umum saya sarankan untuk bisa ngurus sendiri ke Kantor Pertanahan," tutur Zainal Abidin.
Di berbagai kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengimbau masyarakat untuk datang mengurus sertipikat tanahnya sendiri ke Kantor Pertanahan melalui Loket Prioritas dan manfaatkan Pelataran.
“Ini akan sangat membantu," kata Menteri AHY dalam rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru.
"Saya berharap dengan hadirnya Kementerian ATR/BPN semakin responsif dan juga bekerja dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan kepastian hukum hak atas tanah termasuk urusan keadilan bisa dimiliki dan dinikmati oleh semua warga kita,” pungkas Menteri AHY.
Baca juga: Indonesia diminta berbagi kunci sukses di konferensi tanah Bank Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024