Rantau, (Antaranews Kalsel)- Banyaknya kelompok-kelompok Dan makin canggihnya teknologi yang membawa faham-faham di tengah masyarakat membuat Polri terus mewaspadai masuknya paham yang bisa memecah belah persatuan bangsa.

Kapolres Tapin Kalimantan Selatan AKBP Zulkifli Ismail mengatakan bahwa kita harus bisa memfiter segala informasi yang berkembang di masyarakat apalagi dengan informasi-informasi di media internet yang belum tentu kebenarannya dan bisa membuat gejolak di masyarakat.

"Kita harus bisa memfilter, Dan jangan mudah terpengaruh dengan paham-paham yang bisa memecah belah," ujarnya saat memberikan sambutan di forum silaturrahmi beberapa waktu lalu di Rantau.

Selain itu, maraknya konflik Dan kekerasan yang nengatasnamakan agama, maka dengan itu kita sebagai bangsa Indonesia yang berbhenika harus bisa menjujunjung persatuan.

"Kita semua dari segala harus ikut berperan dalam menangal masuknya paham-paham radikalisme," ujarnya

Iapun berpesan apabila ada kelompok yang masuk ke daerah kita, dan membawa yang mengarah ke radikalisme, maka segera laporkan saja.

"Laporkan segera kalau ada kelompok yang membawa paham radikal di wilayah pian-pian semua," pesan Kapolres.

Karna paham radikal bisa membawa aksi teror yang membuat bangsa kita tidak tenang dan susah dalam beraktifitas.

"Jangan takut dengan terorisme, kita bisa memerangi mereka dengan bersatu," katanya.

Pewarta: M Husein Asy'ari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016