Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Dispora Kalsel) menyeleksi 17 peserta untuk ikut bersaing pada ajang Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2024 antara Indonesia dengan Australia.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel Rokhyatin Efendi di Banjarmasin, Kamis, mengatakan program pertukaran pemuda antarnegara merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pemuda dalam berbagai bidang keilmuan.

Baca juga: Tokoh Pemuda : Tapin harus cetak sejarah sebagai tuan rumah MTQ

“Pemuda dari daerah harus mendapatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks pada era modern,” ujarnya.

Ia menyebutkan ada 17 peserta laki-laki dari 13 kabupaten/kota yang diseleksi dan sudah melalui berbagai persiapan dan tahapan yang ketat.

“Program ini akan mendorong pemuda menggali potensi dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga nantinya mampu menjawab tantangan di tingkat global,” ujar dia lagi.

Rokhyatin menjelaskan pihaknya perlu menyiapkan perwakilan Kalimantan Selatan dengan sebaik mungkin agar siap bersaing pada tingkat nasional serta mampu menunjukkan kualitas terbaik setelah terpilih pada program pertukaran pemuda Indonesia-Australia.

Baca juga: Polresta Banjarmasin amankan belasan pemuda pesta miras dan hendak tawuran

Menurut dia, kerja sama internasional pada program pertukaran pemuda antar negara itu menjadi momentum menciptakan sumber daya manusia (SDM) khususnya pemuda untuk disiapkan sebagai calon pemimpin pada masa yang akan datang.

Karena itu, Rokhyatin berharap para peserta mampu mengatasi berbagai tantangan perubahan lingkungan nasional dan global dalam mengatasi berbagai masalah sosial, budaya, hukum, politik, dan persoalan lainnya.

Dengan tahapan seleksi yang ketat serta pembekalan yang intens, kata dia, program pertukaran pemuda antar negara diharapkan mampu melahirkan pemuda yang memiliki kualitas dan mampu memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara.

“Pemerintah daerah selalu terbuka untuk memberikan kesempatan bagi para pemuda mengembangkan kemampuan. Kami berharap program pertukaran pemuda antar negara ini semakin memotivasi pemuda untuk memberikan karya terbaik,” ujar Rokhyatin.

Baca juga: Pemuda Bakti Banua berikan layanan kesehatan gratis bagi warga desa di Tapin

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024