Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyatakan, pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan yang pertama.
“Peran orangtua meletakan dasar-dasar pendidikan terhadap anak,†ujarnya dalam sambutan dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Batola H Sumadji, saat membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga Kabupaten Batola tahun 2016, di Marabahan, Senin (14/11).
Menurut dia, hal itu harus disadari oleh para orangtua, sehingga kelak anak saat memasuki dunia sekolah telah memiliki dasar kuat dan memiliki karakter dan prestasi baik.
Diungkapkannya, untuk mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor dari dalam diri dan dari luar.
“Faktor dalam diri meliputi kesehatan, intelegensi, minat dan motivasi. Sedangkan dari luar yang mempengaruhi keberhasilan adalah lingkungan terdekat, seperti keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat,†katanya.
Jadi, jelas dia, pendidikan dalam keuarga tidak hanya yang pertama tetapi juga menjadi yang utama yang diperoleh anak sebelum memasuki dunia sekolah.
Bupati juga menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi penguatan pelaku pendidikan keluarga bagi para guru tenaga pengajar dan pendidik.
Ia berharap, selain dapat terbangun satu pemahaman dan kesamaan persepsi tentang memaksimalkan peran dan tanggungjawab lembaga pendidikan, masyarakat dan keluarga, juga dapat mendorong terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Sementara, Panitia Pelaksana Mahyuni mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan kebijakan dan program direktorat jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Selain itu, jelas dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku pendidkan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga pada tingkat satuan pendidikan.
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini, terangnya, para peserta kegiatan memahami kebijakan dan program Direktorat jenderal PAUD dan pendidikan masyarakat di bidang pendidikan keluarga.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 17 November dengan jumlah peserta sebanyak 743 orang,†sebutnya.
Para peserta kegiatan, ungkap dia, dibagi dalam empat angkatan, dimana angkatan pertama sebanyak 196 orang, angkatan kedua 201 orang, angkatan ketiga 175 orang dan angkatan ke empat 171 orang.
Sebelum kegiatan tersebut dimulai, Kadisdik Kabupaten Batola Sumadji berkesempatan menyematkan pin bertuliskan “Sahabat Keluarga†kepada perwakilan peserta sosialisasi, kemudian diikuti seluruh peserta lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
“Peran orangtua meletakan dasar-dasar pendidikan terhadap anak,†ujarnya dalam sambutan dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Batola H Sumadji, saat membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga Kabupaten Batola tahun 2016, di Marabahan, Senin (14/11).
Menurut dia, hal itu harus disadari oleh para orangtua, sehingga kelak anak saat memasuki dunia sekolah telah memiliki dasar kuat dan memiliki karakter dan prestasi baik.
Diungkapkannya, untuk mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor dari dalam diri dan dari luar.
“Faktor dalam diri meliputi kesehatan, intelegensi, minat dan motivasi. Sedangkan dari luar yang mempengaruhi keberhasilan adalah lingkungan terdekat, seperti keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat,†katanya.
Jadi, jelas dia, pendidikan dalam keuarga tidak hanya yang pertama tetapi juga menjadi yang utama yang diperoleh anak sebelum memasuki dunia sekolah.
Bupati juga menyatakan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi penguatan pelaku pendidikan keluarga bagi para guru tenaga pengajar dan pendidik.
Ia berharap, selain dapat terbangun satu pemahaman dan kesamaan persepsi tentang memaksimalkan peran dan tanggungjawab lembaga pendidikan, masyarakat dan keluarga, juga dapat mendorong terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Sementara, Panitia Pelaksana Mahyuni mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan kebijakan dan program direktorat jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Selain itu, jelas dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku pendidkan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga pada tingkat satuan pendidikan.
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini, terangnya, para peserta kegiatan memahami kebijakan dan program Direktorat jenderal PAUD dan pendidikan masyarakat di bidang pendidikan keluarga.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 17 November dengan jumlah peserta sebanyak 743 orang,†sebutnya.
Para peserta kegiatan, ungkap dia, dibagi dalam empat angkatan, dimana angkatan pertama sebanyak 196 orang, angkatan kedua 201 orang, angkatan ketiga 175 orang dan angkatan ke empat 171 orang.
Sebelum kegiatan tersebut dimulai, Kadisdik Kabupaten Batola Sumadji berkesempatan menyematkan pin bertuliskan “Sahabat Keluarga†kepada perwakilan peserta sosialisasi, kemudian diikuti seluruh peserta lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016