Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) persero Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Batulicin maupun Tanjung Serdang Kabupaten Kotabaru akan terjadi pada H lebaran atau Rabu (10/4).
"Kami perkirankan kenaikan penumpang kapal dari dua pelabuhan tersebut akan membludak hingga 33 persen atau mencapai 800 orang/hari dibadingkan dalam kondisi norma," kata Manajer Usaha pada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin Zainal, di Batulicin, Ahad.
Menurut dia, meningkatnya penumpang atau pemudik pada H lebaran karena tradisi warga lokal kotabaru maupun Batulicin melaksanakan silaturahim atau halal bihalal kerumah kerabatnya usai melaksanakan sholat Idul Fitri.
Usai halal bihalal mereka langsung balik kerumah, sehingga pada saat itu penumpang kapal akan membludak secara signifikan.
Untuk mengantisipasi antian panjang pada momen tersebut, pihak ASDP akan mengoparasikan tujuh unit kapal dengan jumlah pelayaran sebanyak 76 trip.
Pihaknya juga akan mengopersikan empat dermaga guna mempercepat proses bongkar muat penumpang kapal. Bahkan setiap kapal hanya diberi batas waktu tertentu saat bersandar.
"Artinya, ada penumpang atau tidak ada penumpang jika batas waktu kapal bersandar di pelabuhan sudah habis maka kapal tersebut wajib meninggalkan pelabuhan atau berlayar," tegasnya.
Dijelaskan Zainal, Hingga saat ini kondisi penumpang di Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Palabuhan Batulicin relatif normal rata-rata jumlah penumpang mencapai 200-300 orang, kendaraan roda dua mencapai 300-400 unit, kendaraan roda empat mencapai 160 unit perhar.
Jumlah tersebut masih dapat di layani mengunakan enam unit kapal dan tiga dermaga, apabila sewaktu-waktu terjadi kenaikan dan enam unit kapal tidak dapat mengakumudir, maka pihak manajemen akan menambah satu unit kapal.
"Kami perkirakan, lonjakan penumpang kapal atau arus mudik lebaran akan terjadi pada H lebaran atau senin (10/4) dan pihak manajemen akan mengoperasikan delapan unit kapal dan empat dermaga yang sudah disiapkan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami perkirankan kenaikan penumpang kapal dari dua pelabuhan tersebut akan membludak hingga 33 persen atau mencapai 800 orang/hari dibadingkan dalam kondisi norma," kata Manajer Usaha pada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin Zainal, di Batulicin, Ahad.
Menurut dia, meningkatnya penumpang atau pemudik pada H lebaran karena tradisi warga lokal kotabaru maupun Batulicin melaksanakan silaturahim atau halal bihalal kerumah kerabatnya usai melaksanakan sholat Idul Fitri.
Usai halal bihalal mereka langsung balik kerumah, sehingga pada saat itu penumpang kapal akan membludak secara signifikan.
Untuk mengantisipasi antian panjang pada momen tersebut, pihak ASDP akan mengoparasikan tujuh unit kapal dengan jumlah pelayaran sebanyak 76 trip.
Pihaknya juga akan mengopersikan empat dermaga guna mempercepat proses bongkar muat penumpang kapal. Bahkan setiap kapal hanya diberi batas waktu tertentu saat bersandar.
"Artinya, ada penumpang atau tidak ada penumpang jika batas waktu kapal bersandar di pelabuhan sudah habis maka kapal tersebut wajib meninggalkan pelabuhan atau berlayar," tegasnya.
Dijelaskan Zainal, Hingga saat ini kondisi penumpang di Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Palabuhan Batulicin relatif normal rata-rata jumlah penumpang mencapai 200-300 orang, kendaraan roda dua mencapai 300-400 unit, kendaraan roda empat mencapai 160 unit perhar.
Jumlah tersebut masih dapat di layani mengunakan enam unit kapal dan tiga dermaga, apabila sewaktu-waktu terjadi kenaikan dan enam unit kapal tidak dapat mengakumudir, maka pihak manajemen akan menambah satu unit kapal.
"Kami perkirakan, lonjakan penumpang kapal atau arus mudik lebaran akan terjadi pada H lebaran atau senin (10/4) dan pihak manajemen akan mengoperasikan delapan unit kapal dan empat dermaga yang sudah disiapkan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024