Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, Jumat, mendatangi Mapolda Kalimantan Selatan di Banjarmasin guna mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera diproses secara hukum atas dugaan menista agama.

Ribuan orang pendemo dengan menggunakan baju muslim memenuhi halaman Mapolda Kalsel sesai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Sabilal Mutadin.

Massa di tengah orasi, sekali-kali mereka mengucapkan takbir Allahu Akbar sebanyak tiga kali.

"Polisi harus segera memproses secara hukum atas ucapan Ahok (BNAsuki Tjahaja Purnama) yang dianggap telah melakukan penistaan agama," ucap Koordinator Lapangan Habib Abdurrahman di Banjarmasin, dalam pidatonya.

Dia mengatakan, kepolisian jangan sampai takut dalam menegakkan hukum.

"Kami akan kembali lagi pada 16 November 2016 ke Mapolda Kalsel dengan massa yang lebih banyak apabila Ahok tidak juga diproses secara hukum," ujarnya.

Ormas Islam yang berunjuk rasa di antaranya Front Pembela Islam, dan Al Jihad. Ada pula peserta dari Forum Kerukunan Umat Beragama, dan BEM.

Sementara itu Kapolda Kalsel melalui Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Sofyan Hidayat, saat menerima para pengunjuk rasa, mengatakan setiap aspirasi yang disampaikan akan diterima dan diteruskan ke Kapolda.

"Perintah Kapolri setiap aspirasi massa terkait unjuk rasa 4 November 2016 harus ditampung kemudian dikumpulkan di Mabes Polri sebagai masukan dari seluruh daerah," tuturnya dihadapan ribuan pengunjuk rasa. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016