Guru Haji Saiful Anshari dalam tausiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin menyatakan, bahwa Kalamullah sebagaimana Al Quran bukan bahasa Arab, melainkan bahasa surga.

"Oleh karenanya disayangkan bagi seorang Muslim yang tidak tahu menahu atau tak mau mempelajari Al Qur'an," ujar Guru Saiful, sesudah Shalat Subuh di Banjarmasin, Selasa.

Ia menunjukkan contoh sederhana, dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional sebagai juara bukan orang Arab atau yang selama ini terjadi adalah orang Indonesia.

Contoh lain, sambil bercanda Guru Saiful talkin terhadap orang meninggal dunia akan terjadi dialog dengan "Mungkar dan nangkir" pada dasarnya menggunakan bahasa Al Qur'an, bukan Bahasa Indonesia atau pun bahasa Inggris.

Namun, Guru Saiful juga membenarkan bahwa bahasa dalam Al Qur'an banyak kesamaan dengan bahasa Arab, karena Kalamullah tersebut turun kepada Nabi Muhammad Saw di jazirah Arab.

Dalam pencerahannya terkait Al Qur'an dan hubungannya Nuzul Quran, Guru Saiful antara lain menyinggung kekaramahan Al Qur'an yang Allah turun dari pertama ke bumi secara berangsur-angsur sesuai situasi da kondisi.

Menurut dia, Al Qur'an mempunyai nilai karamsh serta daya tarik luar biasa dengan mencontohkan pada tahun 1960- an ketika Banjarmasin kedatangan seorang Qari tempo dulu Mohammad Dong.

"Ketik itu orang berjubel mau menyaksikan kebolehan Mohammad Dong dalam seni baca Al Quran. Tapi sekarang ketika MTQ  internasionsl berlangsung di Banjarmasin pengunjung terkenal sepi," matanya.

Berbeda dengan ketika pertunjukan group musik Indonesia terkenal pengunjung atau penonton berlimpah atau jauh lebih banyak dari yang menghadiri MTQ Internasional baru-baru ini.

Keadaan tersebut, menurut Guru Saiful, bukan kekaramahan Al Qur'an menurun, tetapi umat Islam "terhijap" atau terdinding oleh ulah dan kelakuan kaum Muslim sendiri.

"Padahal sebagaimana isi kandungan Al Qur'an serta ceritera Nuzul Quran banyak hikmah atau manfaat buat kehidupan di dunia maupun alam akhirat, demikian Saiful Anshari.
 
Guru H Saiful Anshari saat tausiyah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024