Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan sebanyak 7.000 ekor sapi kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriyah.

"Jumlah sapi kurban yang disiapkan sebanyak 7.000 ekor itu diharapkan mampu memenuhi permintaan masyarakat menjelang Idul Adha," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalsel Maskamian Andjam di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan, permintaan sapi kurban setiap tahun mengalami kenaikan terutama jika dikaitkan dengan banyaknya anggota masyarakat yang berangkat menunaikan ibadah haji.

Menurut dia, anggota masyarakat yang menunaikan ibadah haji biasanya menyumbang hewan kurban terutama sapi sehingga mendongkrak permintaan sapi setiap menjelang peringatan hari besar umat muslim itu.

"Kenaikannya mencapai 10 persen hingga 15 persen dari jumlah sapi kurban tahun sebelumnya dan pemicunya adalah banyaknya anggota masyarakat yang menunaikan ibadah haji," ungkap pejabat perempuan itu.

Mengenai harga sapi, ia mengatakan, harganya tergantung berat yang diperhitungkan berdasarkan berat hidup dimana sapi hidup seberat 250 kilogram berkisar Rp8 juta hingga Rp8,5 juta per ekor.

"Jika diperhitungkan berat daging maka sapi hidup seberat 250 kilogram itu menghasilkan 80-90 kilogram daging belum termasuk tulang dan anggota tubuh lainnya," ujar dia.

Dikatakan, sapi-sapi kurban yang disembelih mayoritas sapi lokal yang berasal dari daerah sekitarnya dan dipelihara peternak khusus disiapkan untuk sapi kurban.

Dicontohkan, permintaan sapi dari Kota Banjarmasin biasanya dipasok dari Kabupaten Barito Kuala maupun dari Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang cukup banyak memiliki peternak sapi.

Sedangkan kebutuhan sapi kurban untuk kawasan Banua Anam atau Hulu Sungai dipasok peternak yang berada di kabupaten sekitarnya mulai dari Kabupaten Tapin hingga Kabupaten Tabalong.

Ditambahkan, selain sapi kurban, hewan ternak lain yang juga mengalami peningkatan permintaan untuk disembelih adalah kambing dan kerbau. 

"Untuk kambing, jumlahnya mencapai 2.500 ekor yang tersebar di sejumlah peternakan hampir di seluruh wilayah Kalsel, sedangkan kerbau sebanyak 500 ekor," katanya./zal*C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011