Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hermansyah beserta pejabat meninjau beberapa titik lokasi yang membutuhkan perbaikan infrastruktur di Kecamatan Simpur.
"Pemkab HSS berkomitmen terus lakukan monitoring terhadap pemerataan pembangunan, termasuk penanganan di titik lokasi yang memerlukan pengerukan sungai dan perbaikan jembatan," kata Hermansyah saat dikonfirmasi di Kandangan, Minggu.
Dijelaskan dia, pihaknya telah meninjau pada beberapa titik yang berlokasi di Desa Ulin, Desa Panjampang Bahagia, dan Desa Tebing Tinggi.
Baca juga: Pemkab HSS: Jalan provinsi Margasari Tapin-Kalumpang HSS mulai diperbaiki
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian untuk perbaikan infrastruktur, yakni Kampung Hanau Desa Panjampang Bahagia, karena jembatan yang menjadi akses masyarakat untuk bekerja sehari-hari mengalami kerusakan.
Selain itu, terdapat lahan pertanian yang terdampak banjir di bantaran Sungai Amandit Lama, akibat aliran air sungai tersumbat tumbuhan.
Kondisi tersebut menyebabkan pendangkalan sungai dan air membanjiri wilayah tersebut, seperti lahan yang mestinya produktif menjadi lahan pertanian ataupun perkebunan.
Baca juga: Pemkab HSS-Balai Jalan koordinasi perbaiki Jalan Kalumpang-Margasari
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS Teddy Soetedjo mengaku telah mengajukan pengerukan atau normalisasi Sungai Amandit Lama ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan 3.
"Normalisasi menjadi penting untuk mencegah dan mengurangi banjir, dan kita telah melengkapi tiga dokumen pendukung usulan normalisasi Sungai Amandit Lama yang diminta balai," tutur Teddy.
Ditambahkan dia, dokumen yang diminta antara lain dokumen RAB, AMDAL dan surat hibah Tanah yang berdasarkan info terakhir diterima dari balai sungai, normalisasi sudah masuk usulan 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pemkab HSS berkomitmen terus lakukan monitoring terhadap pemerataan pembangunan, termasuk penanganan di titik lokasi yang memerlukan pengerukan sungai dan perbaikan jembatan," kata Hermansyah saat dikonfirmasi di Kandangan, Minggu.
Dijelaskan dia, pihaknya telah meninjau pada beberapa titik yang berlokasi di Desa Ulin, Desa Panjampang Bahagia, dan Desa Tebing Tinggi.
Baca juga: Pemkab HSS: Jalan provinsi Margasari Tapin-Kalumpang HSS mulai diperbaiki
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian untuk perbaikan infrastruktur, yakni Kampung Hanau Desa Panjampang Bahagia, karena jembatan yang menjadi akses masyarakat untuk bekerja sehari-hari mengalami kerusakan.
Selain itu, terdapat lahan pertanian yang terdampak banjir di bantaran Sungai Amandit Lama, akibat aliran air sungai tersumbat tumbuhan.
Kondisi tersebut menyebabkan pendangkalan sungai dan air membanjiri wilayah tersebut, seperti lahan yang mestinya produktif menjadi lahan pertanian ataupun perkebunan.
Baca juga: Pemkab HSS-Balai Jalan koordinasi perbaiki Jalan Kalumpang-Margasari
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS Teddy Soetedjo mengaku telah mengajukan pengerukan atau normalisasi Sungai Amandit Lama ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan 3.
"Normalisasi menjadi penting untuk mencegah dan mengurangi banjir, dan kita telah melengkapi tiga dokumen pendukung usulan normalisasi Sungai Amandit Lama yang diminta balai," tutur Teddy.
Ditambahkan dia, dokumen yang diminta antara lain dokumen RAB, AMDAL dan surat hibah Tanah yang berdasarkan info terakhir diterima dari balai sungai, normalisasi sudah masuk usulan 2024.
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024