PSS Sleman mengunci gelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 usai melumat Borneo FC Samarinda dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang berlangsung di Akademi Garudayaksa, Bekasi, Rabu.
Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Fajar Akhmad Khusen pada menit ke-36 dan ke-60, sedangkan satu gol Borneo FC dicetak oleh Muhammad Narendra Tegar pada menit ke-66.
"Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Di pertandingan Borneo mendominasi, kami sudah prediksi. Terima kasih semua, yang sudah menyiapkan tim, ke depannya semoga mereka bisa sukses," kata pelatih PSS Sleman Anang Hadi seusai pertandingan.
Menurut Anang, kehadiran suporter yang mendukung langsung anak asuhnya menjadi salah satu faktor yang mendorong tim Super Elja tersebut tampil maksimal.
"Teman-teman suporter selalu mendukung, di kandang maupun tandang, ketika kami main di kandang ada 1000 itu cukup memotivasi pemain untuk menampilkan pemain terbaik," ujar Anang Hadi.
Anang Hadi berharap dengan kehadiran Direktur Teknik timnas Indonesia Indra Sjafri yang menyaksikan langsung pertandingan final, terdapat nama-nama pemain yang dipanggil ke tim Garuda Muda.
"Kedatangan Indra Sjafri saya tidak tahu, semoga ada yang dilirik untuk bisa membela timnas U-20," ujar Anang.
Baca juga: Borneo FC segel gelar EPA Liga 1 U-16 usai tekuk Persis Solo 2-1
Secara terpisah pelatih Borneo FC Mokh Fakhrudin mengaku hasil yang didapat oleh anak asuhnya di lapangan kurang maksimal namun ia akan melakukan evaluasi ke depannya.
"Hasil tidak memihak kami, tapi iu lah sepak bola, kami akan evaluasi, dan jalankan proses berikutnya dengan baik," ujar Mokh Fakhrudin.
Mokh Fakhrudin mengungkapkan usai gelaran EPA, Borneo FC akan mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang yang dipersiapkan untuk pembinaan klub ke depan.
"EPA selesai tim Borneo akan melakukan pembinaan terus, banyak pemain yang kami kontrak jangka panjang, kami tingkatkan levelnya lebih tinggi," ujar pelatih yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC tersebut.
Kemenangan PSS Sleman ini juga memutus catatan negatif kala bersua Borneo di EPA Liga 1 musim ini. Dalam empat pertemuan terakhir, PSS Sleman hanya mampu meraih dua hasil seri dan menelan dua kali kekalahan.
Baca juga: Final EPA Liga 1 U-18, Pelatih PSS Sleman: Kami fokus bertahan
Baca juga: Borneo FC U-18 siap tampil maksimal untuk buat sejarah di final
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Fajar Akhmad Khusen pada menit ke-36 dan ke-60, sedangkan satu gol Borneo FC dicetak oleh Muhammad Narendra Tegar pada menit ke-66.
"Alhamdulillah kami diberi kemenangan. Di pertandingan Borneo mendominasi, kami sudah prediksi. Terima kasih semua, yang sudah menyiapkan tim, ke depannya semoga mereka bisa sukses," kata pelatih PSS Sleman Anang Hadi seusai pertandingan.
Menurut Anang, kehadiran suporter yang mendukung langsung anak asuhnya menjadi salah satu faktor yang mendorong tim Super Elja tersebut tampil maksimal.
"Teman-teman suporter selalu mendukung, di kandang maupun tandang, ketika kami main di kandang ada 1000 itu cukup memotivasi pemain untuk menampilkan pemain terbaik," ujar Anang Hadi.
Anang Hadi berharap dengan kehadiran Direktur Teknik timnas Indonesia Indra Sjafri yang menyaksikan langsung pertandingan final, terdapat nama-nama pemain yang dipanggil ke tim Garuda Muda.
"Kedatangan Indra Sjafri saya tidak tahu, semoga ada yang dilirik untuk bisa membela timnas U-20," ujar Anang.
Baca juga: Borneo FC segel gelar EPA Liga 1 U-16 usai tekuk Persis Solo 2-1
Secara terpisah pelatih Borneo FC Mokh Fakhrudin mengaku hasil yang didapat oleh anak asuhnya di lapangan kurang maksimal namun ia akan melakukan evaluasi ke depannya.
"Hasil tidak memihak kami, tapi iu lah sepak bola, kami akan evaluasi, dan jalankan proses berikutnya dengan baik," ujar Mokh Fakhrudin.
Mokh Fakhrudin mengungkapkan usai gelaran EPA, Borneo FC akan mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang yang dipersiapkan untuk pembinaan klub ke depan.
"EPA selesai tim Borneo akan melakukan pembinaan terus, banyak pemain yang kami kontrak jangka panjang, kami tingkatkan levelnya lebih tinggi," ujar pelatih yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC tersebut.
Kemenangan PSS Sleman ini juga memutus catatan negatif kala bersua Borneo di EPA Liga 1 musim ini. Dalam empat pertemuan terakhir, PSS Sleman hanya mampu meraih dua hasil seri dan menelan dua kali kekalahan.
Baca juga: Final EPA Liga 1 U-18, Pelatih PSS Sleman: Kami fokus bertahan
Baca juga: Borneo FC U-18 siap tampil maksimal untuk buat sejarah di final
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024