Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memastikan pemerintahannya tetap harmonis hingga saat ini dan berjalan cukup baik sebagaimana mestinya.

Menurut Gubernur saat memberikan sambutan usai melantik sebanyak 267 pejabat Pemprov Kalsel eselon II,III dan IV di Banjarmasin Jumat, banyak isu yang beredar di masyarakat tentang pemerintahannya, dan isu itu tidak benar.

"Pak Wakil Gubernur Rudy Resnawan, lama tidak bertemu, tapi tetap luar biasa," kata Gubernur menyapa Wagub Rudy Resnawan yang juga hadir dalam acara pelantikan itu.

Gubernur menambahkan, banyak isu yang beredar di luar, tetapi sebenarnya mereka berdua tetap satu dan harmonis dalam menjalankan tugas pemerintahan sebagaimana mestinya.

"Banyak isu di luar yang terjadi, tetapi sesungguhnya, satu adalah dua, dua adalah satu, dan satu untuk Banua," tambah Gubernur menggambarkan tentang hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan tugas untuk Banua.

Terkait mutasi dan pelantikan pejabat yang dilaksanakan, tambah Gubernur, dalam rangka untuk memaksimalkan kinerja dan pelayanan Pemprov Kalsel, sekaligus penyegaran bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepada pejabat yang baru dilantik, Sahbirin mengingatkan, dimana pun mereka ditempatkan, tetap dituntut bekerja maksimal dan menunjukkan prestasi yang baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Perombakan posisi jabatan lanjut dia, dimaksudkan supaya kinerja aparatur lebih efektif dan efisien dari sebelumnya dan diharapkan terus meningkatkan prestasi dan kemampuannya.

Selain itu, pergeseran posisi jabatan sebagai salah satu upaya pemerintah, untuk meningkatkan kualitas penyelanggara pelayanan publik, sekaligus mewujudkan penyelanggaraan pemerintahan yang baik.

Pengumuman mutasi kali ini, berbeda dengan mutasi sebelum-sebelumnya. Seluruh pejabat eselon II,II dan IV datang ke lokasi pelantikan hanya berdasarkan undangan yang mereka terima satu hari sebelumnya, tapi tidak mengetahui di mana bakal ditempatkan.

Seluruh pejabat penerima undangan berkumpul dan duduk di tempat yang disediakan, selang beberapa saat sebelum pelantikan, seluruh pejabat diminta kembali ke luar ruangan untuk absen, sekaligus menerima secarik kertas berisi tentang tempat tugas yang baru.

Beberapa pejabat, mengaku tegang dan gugup menunggu seluruh proses yang telah ditetapkan, terutama sebelum mendapatkan keputusan penempatan tugas baru.

Menurut Gubernur, penempatan pejabat ini belum mengacu pada Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Provinsi Kalsel yang Rapeda-nya baru disahkan, Selasa (18/10) yang jadi dasar pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

SOPD baru kan baru disahkan dan harus dikembalikan dulu ke Kementerian Dalam Negeri, jadi ini masih yang biasa," ujar Sahbirin usai pelantikan.

Selanjutnya, Gubernur akan kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan pada Desember 2016.





Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016